Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilgub Riau 2024

Pilgub Riau, Beredar Isu PKS Ubah Haluan, Beralih ke SF Hariyanto Sebelumnya Mesra dengan Syamsuar

beredar isu jika PKS beralih haluan dari yang sebelumnya mesra bersama petahana Syamsuar namun beralih ke SF Hariyanto

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Sesri
Instagram
Beredar isu jika PKS beralih haluan dari yang sebelumnya mesra bersama petahana Syamsuar namun beralih ke SF Hariyanto untuk Pilgub Riau 2024 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Politik Pilkada Gubernur Riau jelang pendaftaran bakal calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin memanas.

Isu konsolidasi yang mengarah kepada kesepakatan sesama Bacalon dan partai politik juga terus berhembus ke publik, apalagi banyak hal yang mengejutkan.

Terakhir, beredar isu jika PKS yang memiliki 10 kursi di DPRD Riau beralih haluan dari yang sebelumnya mesra bersama petahana Syamsuar namun beralih ke SF Hariyanto yang disebut akan maju di Pilkada Gubernur.

Informasi yang diperoleh dari internal PKS tersebut, partai ini ingin mendapatkan kepastian dari SF Hariyanto apakah serius maju dengan dibuktikan surat pengunduran diri sebagai Pj Gubernur.

Karena begitu ada kepastian mundur dan ingin maju di Pilkada, maka PKS sudah punya kesepakatan dengan SF Hariyanto untuk bersama maju di Pilkada Gubernur.

Sementara yang sebelumnya disebutkan jika Syamsuar akan menggaet kader PKS Mawardi untuk bersama maju di Pilkada Gubernur Riau, informasinya rencana tersebut mentok di pusat.

Memang sebelumnya masih dari informasi internal PKS, jaringan Mawardi masuk lewat ketua Dewan Syuro PKS Dr Salim Segaf Al-Jufri dan Hidayat Nurwahid sebagai jaringan alumni di Timur Tengah.

Baca juga: Markarius Sebut PKS di Pekanbaru Solid Bersama AMAN di Pilwako Pekanbaru 2024

Baca juga: Sofyan Siraj Masih Optimis Diusung PKS untuk Pilgub Riau 2024 Bersama Edy Natar Nasution

Belakangan muncul kelompok lain di internal PKS yang meminta agar koalisi antara Golkar dan PKS ini ditinjau ulang karena alasan sejumlah hal.

Di antaranya terkait evaluasi koalisi periode sebelumnya yang mengusung Syamsuar - Edy Natar Nasution, dan persoalan lainnya termasuk keseriusan Syamsuar untuk maju dan diusung Golkar.

Pihak PKS Riau memang mengakui biasanya DPP mengumumkan setiap Rabu untuk Bacalon Kepala Daerah, namun hingga saat ini, Riau masih tertahan karena adanya peninjauan kembali yang dilakukan DPP PKS.

"Kita tidak tahu, semuanya ada di DPP, kita serahkan semuanya ke DPP, kapan akan diumumkan dan mendukung siapa,"ujar Wakil ketua Bappilu PKS Riau Markarius Anwar.

Menurut Markarius, DPP tentunya punya pertimbangan untuk mengusung Bacalon pada Pilkada, sesuai pesan DPP sebelumnya selalu ber-husnuzon (berprasangka baik) dengan keputusan DPP.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Sumbagut Tifatul Sembiring saat melakukan silaturahmi dengan kader PKS di Riau akhir pekan kemarin.

Sedangkan wakil ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu Golkar Riau Ikhsan mengatakan, selain bersama PKS, saat ini Golkar juga menjalin komunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kita ingin bersama tiga partai ini di Pilkada, sekarang masih dilakukan komunikasi secara terus menerus,"ujar Ikhsan.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved