Kasus Vina Cirebon

Dede Kini Disembunyikan, Dedi Mulyadi Sebut Demi Keselamatan, Ada Ancaman?

Sedangkan tim kuasa hukum Dede dan tim Dedi Mulyadi mulai bekerja keras mengumpulkan bukti lebih agar dapat membebaskan 7 terpidana lain.

Kolase TribunJakarta
Dede pria yang sempat memberikan kesaksian soal kematian Vina dan Eky di tahun 2016 muncul dan mengungkapkan fakta yang mengejutkan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Keberadaan Dede kini menjadi misterius.

Ia disembunyikan usai melapor ke LPSK untuk mendapatkan perlindungan.

Dede adalah saksi yang kini menjadi penting untuk mengungkap Kasus Vina Cirebon.

Apalagi Dede menyebut kesaksiannya selama di persidangan dulu adalah palsu.

Dia mengatakan kesaksian itu atas dasar skenario yang disusun Aep dengan Iptu Rudiana.

Terkait disembunyikannya Dede, Dedi menyebut demi keamanan agar dapat membantu kebebasan 7 terpidana kasus Vina Cirebon.

"Tadi saya ikut mengantar ya, kalau yang mendampingi kan lawyer, saya mengantar Dede untuk ke LPSK dan kemudian untuk mendapat perlindungan sebagai saksi dari LPSK," kata Dedi dari tayangan youtube Intens Investigasi, Selasa (23/7/2024).

"Sekarang Dedenya harus dipingit karena merupakan saksi utama yang bisa memberikan keterangan yang bisa menyelamatkan 7 terpidana yang hari ini mendekam di penjara dengan vonis seumur hidup." pungkasnya.

Sedangkan tim kuasa hukum Dede dan tim Dedi Mulyadi mulai bekerja keras mengumpulkan bukti lebih agar dapat membebaskan 7 terpidana lain.

"Kemudian hari ini tim kuasa hukum juga sudah ada gelar didalam, hari ini akan bertemu saya memastikan. Prinsipnya adalah surat pernyataan dari pencabutan keterangan yang terdahuli dan pernyataan bahwa seluruh kesaksiannya itu dulu adalah palsu sudah disiapkan dan nanti akan diserahkan ke tim penyidik bareskrim," tutur Dedi Mulyadi.

Baca juga: Breaking News: Pasutri Oknum Jaksa-Polisi Terdakwa Dugaan Suap Kasus Narkoba Sampaikan Pembelaan

Baca juga: Warga Gembira, Akhirnya Jalan Cipta Karya Pekanbaru Mulai Dilakukan Pengaspalan

Meski tak mendapatkan ancamanan apapun Dede meminta perlindungan LPSK sebagai bentuk antisipasi kemungkinan terburuk.

"Sampe hari ini tidak ada ancaman, tetapi kan bahwa dia saksi yang memiliki peran yang sangat penting dalam membuka tabir kasus saat ini maka pencegahan dari berbagai kemungkinan harus dilakukan sejak dini karena ini menyangkut keselamatan.

Bukan hanya keselamatan Dede, tetapi keselamatan 7 terpidana lainnya," tutupnya.

Dede Datangi LPSK Minta Perlindungan Sebagai Saksi Kasus Vina

Dede Riswanto, saksi kunci kasus Vina ditemani Dedi Mulyadi mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Hal tersebut disampaikan oleh Dede Mulyadi di Kantor LPSK, Selasa (23/7/2024).

"Minta perlindungan LPSK karena dede saksi yang memiliki peran yang sangat kunci dari lahirnya 8 terpidana," ucap Dedi. Dikutip dari Kompas.com

Dedi yang juga politikus Partai Gerindra mengatakan, dirinya akan mendampingi Dede sampai seluruh proses hukum kasus tewasnya Vina-Eky menjadi jelas.

"Posisi saya di sini adalah menjadi keluarga barunya Dede, tugas saya adalah menjaga Dede sampai seluruh kesaksiannya selesai nanti di sidang PK dan kesaksian di Bareskrim," ujar Dedi.

Baca juga: Mahasiswi Cantik di Gorontalo Gadaikan 11 Laptop Teman, Tak Disangka untuk Biayai Sang Pacar

Baca juga: Bulat Tekad Dede Berkata Jujur dalam Kasus Kematian Vina dan Eky , Siap Gantikan Posisi di Penjara

Sementara tim penasihat hukum, Roely Panggabean mengatakan pihaknya mengajukan permohonan perlindungan bagi Dede yang sudah mencabut keterangan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Serta permohonan perlindungan untuk enam terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky yang kini masih menjalani masa tahanan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Cirebon.

"Kami sampaikan permintaan kami untuk perlindungan bagi terpidana (kasus Vina dan Eky) dan saksi-saksi yang kami miliki," kata Roely di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (23/7/2024).

Menurut tim penasihat hukum setelah Dede mencabut keterangan yang sebelumnya disampaikan ke penyidik Satreskrim Polres Cirebon terdapat risiko ancaman bagi klien mereka.

Pertimbangan adanya risiko ancaman ini membuat mereka mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK bagi Dede, dan sejumlah terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Melihat ada fakta-fakta baru dan kami melihat ada potensi ancaman terhadap para klien dan juga para saksi yang kami akan ajukan," ujar tim penasihat hukum, Jutek Bongso.

Dari hasil pertemuan awal tim penasihat hukum menyatakan bahwa LPSK menyambut baik pengajuan permohonan perlindungan bagi Dede, dan sejumlah terpidana.

LPSK menyampaikan secara prosedur memiliki waktu melakukan penelaahan permohonan paling lama 30 hari, namun prosesnya dapat lebih cepat bila nantinya ditemukan ancaman nyata.

"Mereka (LPSK) bisa lebih cepat kalau dalam keadaan darurat. Kalau misalnya ancaman nyata dan sudah mulai terganggu atau keamanan klien dan saksi yang tentu kami akan minta," tutur Jutek.

Sebagaimana diketahui, saksi kasus Vina 2016, Dede mengaku kesaksiannya palsu berdasarkan permintaan Iptu Rudiana dan Aep.

Akibat laporan itu, kini tujuh perdiana divonis hukuman seumur hidup.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved