Evaluasi Tuntas, Tim Pansel Beri Rekomendasi Satu Pejabat di Tiga Jabatan, Keputusan Ada di Pj Gubri

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim pansel akhirnya merampungkan evaluasi terhadap enam pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Selasa (23/7/2024). Satu per satu peserta dipanggil ke ruangan yang ada di Aula Flamboyan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau.

Pejabat eselon II setingkat kepala dinas dan badan ini kemudian diminta untuk mempresentasikan kinerja dan terborsanya selama menjabat di OPD nya masing. Setelah semua peserta menjalani asesmen, tim pansel langsung menyusun daftar nilai sesuai kompetensinya masing-masing.

Selanjutnya nilai tersebut disampaikan ke Pj Gubernur Riau SF Hariyanto sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan mutasi dan rotasi.

"Kita hanya menyampaikan nilai dari masing-masing peserta saja, kemudian memberikan rekomendasi ke Pak Pj Gubernur. Tapi semua keputusan untuk pergeseran  itu kewenangan Gubernur berdasarkan hasil penilaian evaluasi yang sudah kita sampaikan," katanya.

Tim hanya memberikan rekomendasi kepada Pj Gubernur Riau ke tiga jabatan yang dinilai cocok dengan kemampuan dari pejabat tersebut. Selanjutnya Pj Gubernur lah yang akan menetapkan di OPD mana pejabat tersebut akan ditempatkan.

Baca juga: Pj Gubri Siang Ini Lantik Pejabat Eselon II Hasil Asesmen, 3 Orang Dekat SF Hariyanto Naik Jabatan

"Iya, masing-masing pejabat bisa direkomendasikan di tiga jabatan. Hasilnya segera kita serahkan ke Pj Gubernur," ujarnya.

Seperti diketahui, Enam pejabat yang dievaluasi tersebut diantaranya adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Riau Makmun Murod, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Riau Imron Rosyadi, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau Evarefita, Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Riau Herman, serta Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Riau Ikhwan Ridwan.

Evaluasi dan asesmen enam pejabat eselon II ini sudah dimulai hari ini, Selasa (23/7/2024). Pemprov Riau sudah membentuk tim pansel yang bertugas melakukan evaluasi terhadap enam pejabat tersebut. Tim Pansel yang diketuai oleh  Dr M Yafiz ini secara maraton akan melakukan evaluasi selama beberapa hari kedepan.

"Hari ini seluruh peserta menjalani pemaparan dan wawancara dengan tim pansel," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kompetensi Penilaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Budi Fakhri, Selasa (23/7/2024).

Sebelumnya Pj Gubernur Riau SF Hariyanto sudah memberikan sinyal kuat bakal melakukan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemprov Riau. Total ada 6 pejabat eselon II yang siap untuk dimasukkan ke dalam kotak dan tidak akan dipakai oleh SF Hariyanto.

"Iya, nanti sekalian mengisi yang masih kosong, ada 6 yang mau kita asesmen, nanti kita buka seleksinya," kata Pj Gubri SF Hariyanto, Minggu (21/7/2024) lalu.

Pj Gubri SF Hariyanto menegaskan kepada seluruh pejabat Pemprov Riau agar serius dalam bekerja. Sebab dirinya tidak ingin ada yang bermain-main dalam bekerja apalagi sampai menyalahi aturan.

"Buatlah yang terbaik, gak usah takut, asal jangan keterlaluan, sana-sini, sana-sini, bekerja saja baik-baik," katanya.

Sf mengaku tidak akan segan-segan untuk mengganti pejabat yang dirinya nilai kinerjanya dinilai tidak baik.

"Kalau tidak cocok kerjanya nanti saya ganti, minggu depan kita akan asesmen beberapa dinas, kalau ada yang kurang pas nanti saya ganti," ujarnya.

Pj Gubri mengaku selalu memantau kinerja yang dilakukan bawahannya. Jika ditemukan ada yang bekerja diluar ketentuan, apalagi melanggar aturan, Pj Gubri tak segan untuk mencopotnya.

"Saya lihat semua dinas-dinas ini, jadi bekerja lah dengan baik, mari kita bergandengan tangan, ayo kita bekerja dengan baik," katanya.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)