Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemprov Riau Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Berkat Operasi PHR di Blok Rokan

PT Pertamina Hulu Rokan Wilayah Kerja Rokan berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau

|
Editor: FebriHendra
istimewa
Kepala Bidang Energi dan Energi Baru Terbarukan Dinas ESDM Riau Baharufahmi ST MT saat memberikan sambutan pada acara Supplier Engagement Day PHR WK Rokan 2024 di Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Keberadaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

PHR dinilai memberikan dapat positif bagi Riau, khususnya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Energi dan Energi Baru Terbarukan Dinas ESDM Riau Baharufahmi ST MT, mewakili Pemerintah Provinsi Riau dalam acara Supplier Engagement Day 2024 dengan tema 'Semangat Kolaborasi dan Kemitraan untuk Keunggulan Operasi dan Anti Penyuapan', pada Kamis (18/7/2024) di Pekanbaru.

Acara ini dihadiri lebih dari 500 perusahaan mitra kerja dan mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Riau.

Baharufahmi menyampaikan, bahwa acara tersebut merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan sinergi antara PHR dan para mitra kerja, serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau.

“Kami harapkan kita semua bisa fokus dan sinergi untuk industri hulu migas di 2024 agar memberikan dampak ke Provinsi Riau lewat bagi hasil,  Participating Interest (PI) 10 persen dan efek berganda terutama bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi. Dalam 3 tahun ini kami mendapatkan berita baik bahwa penggunaan vendor lokal naik jumlahnya daripada sebelumnya dan PHR memiliki komitmen K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) yang tinggi,” ungkapnya.

Kabid Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Riau Bayu Surya menambahkan, hadirnya PHR di Riau sungguh merupakan potensi besar untuk kemajuan Riau.

"Kolaborasi dan kemitraan adalah sinergi yang baik untuk operasi PHR, kami turut mendukung agar operasional berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Provinsi Riau dengan migas atas dasar harga berlaku mengalami peningkatan dari Rp 129,74 juta pada tahun 2021, kemudian tahun 2022 naik cukup signifikan menjadi Rp 151,26 juta, dan tahun 2023 naik menjadi Rp 154,52 juta.

Jika dilihat dari PDRB per kapita secara riil (atas dasar harga konstan), PDRB per kapita mengalami kenaikan dari tahun 2021 yaitu Rp 78,32 juta menjadi Rp 80,77 juta pada tahun 2022, dan mengalami peningkatan lagi menjadi Rp 83,07 juta pada tahun 2023.

Data BPS juga menyebut, kontribusi ekonomi kabupaten/kota yang memiliki sumber daya migas sangat berpengaruh terhadap perekonomian Riau.

Perekonomian di Riau saat ini juga masih bergantung dari minyak mentah yang tersebar di beberapa kabupaten.

Salah satu kabupaten yang paling signifikan dalam menyumbang perekonomian Riau dari minyak mentah adalah Kabupaten Bengkalis.

Pada tahun 2023, kontribusi PDRB Bengkalis dalam membentuk PDRB Riau sebesar 16,39 persen (persen).

Masih berdasarkan data BPS, kabupaten/kota lainnya yang juga mempunyai migas di antaranya, Siak dengan kontribusi PDRB 10,68 persen, Kampar 10,39 persen, Rokan Hilir 9,21 persen, Pelalawan 6,85 persen, Indragiri Hulu 5,49 persen, Rokan Hulu 5,07 persen, Kota Dumai 4,76 persen.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved