Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cuaca Riau Panas Terik

Karhutla Kejutkan Warga di Minas Timur, Api Membesar dan Pemadaman Dilakukan PHR

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di wilayah Minas Timur, Kabupaten Siak.

|
Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
Foto/BPBD Siak
Api Karhutla membesar di Minas Timur, Kabupaten Siak, Rabu (29/10/2025) malam.  

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Siak. Kali ini, api membakar lahan di Kampung Minas Timur, Kecamatan Minas, Rabu (29/10/2025) malam.

Kebakaran diketahui sekitar pukul 20.00 WIB ketika warga melihat kobaran api cukup besar di kawasan yang berada tak jauh dari pemukiman.

Sejumlah warga sempat panik karena api tampak membumbung tinggi disertai percikan bara.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Siak, Novendra Kasmara, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga melalui BPBD klaster Kandis.

Karena lokasi kebakaran cukup jauh dari pos Kandis, koordinasi cepat dilakukan bersama pihak kecamatan dan perusahaan.

“Camat Minas langsung berkoordinasi dengan tim dari PHR (Pertamina Hulu Rokan) untuk melakukan pemadaman di lokasi tersebut,” kata Novendra, Kamis (30/10/2025).

Ia menjelaskan, berdasarkan koordinat dan peta lapangan, titik api berada di dalam kawasan operasional PHR.

Setelah menerima informasi, tim pemadam perusahaan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pendinginan dan pemadaman.

“Pemadaman berhasil dilakukan oleh tim PHR. Luas lahan yang terbakar diperkirakan kurang dari satu hektar,” ujar Novendra.

Meski kebakaran berhasil dikendalikan, BPBD Siak tetap melakukan pemantauan bersama aparat kecamatan untuk memastikan tidak ada titik panas baru di sekitar lokasi. Hingga Kamis pagi, kondisi sudah dinyatakan aman.

Novendra mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi Karhutla, terutama di musim peralihan cuaca yang masih kering. Ia mengimbau warga tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta segera melapor bila melihat asap atau tanda-tanda kebakaran.

“Kami minta masyarakat berperan aktif. Jangan menunggu api membesar baru melapor. Segera hubungi perangkat kampung atau pos BPBD terdekat bila menemukan titik api sekecil apa pun,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, pencegahan tetap menjadi langkah paling penting agar kebakaran tidak meluas dan tidak menimbulkan kerugian besar bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar. (Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved