Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cerita Pedagang Bendera Musiman di Pekanbaru, Sudah Berjualan Sejak 1990

Penjual bendera musiman kini mulai meramaikan Kota Pekanbaru seiring semakin dekatnya Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus.

Penulis: Theo Rizky | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky
Pedagang bendera bernama Siam di Jalan Yos Sudarso Pekanbaru 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penjual bendera musiman kini mulai meramaikan Kota Pekanbaru seiring semakin dekatnya Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus.

Para pedagang bendera dapat dengan gampang ditemui di sejumlah trotoar jalan-jalan besar seperti tahun-tahun sebelumnya.

Di antaranya ada di Jalan Yos Sudarso, tak jauh dari SPBU dekat Jembatan Leighton Pekanbaru.

Satu satunya adalah Siam, seorang pedagang yang sehari-hari berjualan es teh manis di bawah Jembatan Leighton.

Jelang HUT Kemerdekaan RI, Siam pun beralih menjadi penjual bendera, hal tersebut telah dilakoninya bertahun-tahun.

"Musiman saja sekali setahun, kalau mau tahun baru kita jualan terompet, kalau mau HUT RI kita jualan bendera, tapi sejak tidak dibolehkan jualan terompet, kita sekarang jual bendera saja," katanya, Jumat (26/7/2024)

Siam memang mempunyai kebiasaan berdagang bendera satu bulan penuh, 24 jam dalam sehari secara bergantian, mulai 17 Juli dan berakhir 16 Agustus malam.

Baca juga: FOTO: Padagang Bendera Musiman di Pekanbaru Mulai Ramai Jelang HUT RI

Baca juga: FOTO: Bendera Raksasa Meriahkan Gerakan Pencanangan Pembagian Bendera Merah Putih di Pekanbaru

"Lebih cepat lebih baik, mana tau ada orang yang mempersiapkan untuk kantoran, karena itu dipersiapkan dari sekarang, tidak terburu-buru, orang dari jauh-jauh hari sudah belanja," ucapnya.

Dilanjutkan Siam, ia sudah lama berjualan bendera, bahkan sebagian besar penjual bendera di jalan itu merupakan anggota keluarganya.

"Istri saya sudah mulai dari tahun 1990, kalau yang jualan di sini kebanyakan anggota keluarga semua," ujarnya.

Dilanjutkan Siam, ada tujuh keluarganya yang menjual bendera di trotoar Jalan Yos Sudarso, mulai dari depan Hotel Mutiara Merdeka hingga ke arah Jembatan Leighton.

Stok bendera Siam juga bermacam-macam, mulai harga Rp 10-170 ribu, bendera didapat dari penjahit di Bukittinggi

Yang termurah bendera merah putih ukuran kecil yang biasa digunakan untuk kendaraan bermotor, lalu ada juga bendera untuk rumahan hingga umbul-umbul untuk kantoran.

"Paling banyak dibeli untuk bendera rumah dan kantor yang ukuran sedang," tambah Siam.

Menurutnya, penjualan bendera akan meningkat mulai tanggal 10-15 Agustus, namun ia memprediksi penjualan mengalami penurunan dari tahun lalu.

Kemungkinan besar karena faktor ekonomi.

"Bisa jadi karena bertepatan dengan anak masuk sekolah, orang lebih membutuhkan keperluan sekolah daripada beli bendera baru," tambah Siam.

( Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved