Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

40 Santri Dicabuli di Sumbar

Sudah Hapal Titik CCTV , 2 Oknum MTI Canduang yang Cabuli 40 Santri Pilih Beraksi di Ruangan Ini

Dua oknum guru MTI Canduang , ini ternyata sudah paham titik CCTV sekolah . Mereka beraksi di ruang khsusu yang tak terpantau

Editor: Budi Rahmat
Tribunpadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Dua guru pesantren yang mencabuli 40 murid saat diperlihatkan Polresta Padang dalam konferensi pers, Jumat (26/7/2024). 

Dua oknum guru di MTI Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) yang diduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap puluhan santri, ternyata dikenal sebagai pribadi berprestasi.

Tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh kedua pelaku ini mengejutkan banyak pihak, mengingat latar belakang mereka sebagai lulusan terbaik dan penceramah terkenal.

Humas MTI Canduang, Khairul Anwar mengungkapkan bahwa kedua pelaku merupakan lulusan dari MTI Canduang.

"Keduanya merupakan lulusan dari sini, Pelaku RA tamat pada tahun 2015 dan pelaku AA tamat pada tahun 2020. RA saat itu langsung direkrut untuk jadi pengajar. Sementara AA setelah tamat langsung kuliah. Ia pun tamat dengan cepat sebagai lulusan terbaik, ia juga lulusan cumlaude, kita sungguh tak menduga kalau mereka akan seperti ini," jelasnya kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).

Baca juga: Beginilah Pengakuan Dua Oknum Guru MTI Canduang , Bukittinggi yang Cabuli 40 Santri

Selain itu, menurut Khairul pelaku RA juga merupakan ahli tarekat. Pelaku juga terkenal sebagai penceramah kondang yang banyak mengisi banyak acara pengajian. Ia juga ahli tarikat dengan status mursyid.

Khairul juga mengatakan saat proses rekrutmen, kedua pelaku bersikap sangat sopan, sehingga tidak ada kecurigaan dari pihak MTI Canduang.

"Kalau untuk rekrutmen tenaga kerja, jika terjebak narkoba maka bisa kita lakukan dengan tes urine, tapi perilaku menyimpang ini tentu sulit untuk kita lacak, karena perilakunya sama saja seperti biasa dan mereka melakukannya dengan sangat rapi," jelasnya.

"Nanti kita akan membentuk konsep-konsep untuk mengantisiapsi agar tidak terjadi lagi kasus serupa," pungkasnya.(*)

( Tribunpekanbaru.com )

Baca juga: Heboh Pencabulan Santri di Pesantren Canduang, Alumni Ponpes MTI Canduang di Riau: di Luar Nalar

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved