Kerangka Ibu dan Anak di Bandung

Ibu dan Anak Ditemukan jadi Kerangka di Bandung : Ada Sosok Pria pada Curhatan di Dinding Rumah

Ada sosok pria yang disebut oleh ibu dan anak yang ditemukan sudah jadi kerangka. Seperti ada sakit hati dan juga keinginan tak tercapai

Editor: Budi Rahmat
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Suasana di rumah lokasi penemuan kerangka ibu dan anak di Perumahan Tani Mulya, RT 11/15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, Senin (29/7/2024). 

“Aku minta rumah ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya,” tulisnya.

Dalam tulisan itu Iguh Indah Hayati juga menjelaskan bahwa rumahnya adalah haknya.

Iguh juga mengungkap permintaan terakhirnya kepada RT agar menagih rumah tersebut jika tidak diserahkan oleh Mudjoyo Tjandra.

“Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya,” tulisnya.

Baca juga: Misteri Tulisan di Dinding Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan jadi Kerangka di Bandung, Sakit Hati?

Selain menjadi wasiat, isi curhatan tersebut juga mengisyaratkan motif keduanya mati tinggal tulang-belulang.

Diduga curhatan dan wasiat tersebut ditujukan kepada mantan suaminya.

Iguh menyinggung masalah rumah tangganya soal mantan suaminya telah menikah lagi.

“Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketiga mu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan?”

“Yang dari Ciamis yang photo bersamamu itu. Dipakang di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia,” tulis dia.

Elia Immanuel juga diduga membuat tulisan berisi curhatannya.

Ia menyinggung keinginan dan cita-citanya yang tinggi telah pupus.

Elia curhat tentang sikap sang ayah saat dirinya minta uang sekolah.

Baca juga: Ditemukan Terpisah , Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Sudah Bertahun-tahun di dalam Rumah

“Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah.”

“Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna.” tulis Elia.

Tulisan-tulisan tersebut diduga kuat curhatan atas masalah yang dialami oleh ibu dan anak tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved