Kerangka Ibu dan Anak di Bandung
Ibu dan Anak Ditemukan jadi Kerangka di Bandung : Ada Sosok Pria pada Curhatan di Dinding Rumah
Ada sosok pria yang disebut oleh ibu dan anak yang ditemukan sudah jadi kerangka. Seperti ada sakit hati dan juga keinginan tak tercapai
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kematian ibu dan anak di Jawa Barat ( Jabar ) yang ditemukan telah menjadi kerangka, sampai kini maish menjadi pertanyaan besar .
Pasalnya , kedua korban yang ditemukan di tempat yang terpisah di dalam rumah di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meninggalkan pesan yang tersirat.
Memang pesan tersebut ditulisakn di dinding Rumah , namun ada pesan yang tersirat yang seolah bisa saja membongkar apa yang sebenarnya yang terjadi
Baca juga: Mengulik Tulisan di Dinding Rumah Ibu dan Anak yang Hanya Tinggal Kerangka di Bandung Barat
Dua pesan yang dituliskan didinding diduga masing-masing dituliskan oleh korban Iguh Indah Hayati dan anaknya Elia Immanuel.
Nah , pesan-pesan inilah yang kemudian menjadikan polisi sedikit terperangah karena seperti ada pesan pada seseorang yang seakan menjadikan keduanya memilih mengakhiri hidup .
Nah , menariknya dari pesan yang disampaikan itu , korban Iguh yang menyebutkan sosok yang diduga seorang pria .
Itu karena ada kalimat terkait dengan penikahan dan istri .
Nah , seperti apa pesan yang dituliskan di dinding rumah yang diduga dituliskan Iguh ?
Seperti diberitakan, di dinding rumah tempat ditemukannya dua kerangka manusia di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ditemukan tulisan.

Baca juga: Pesan Iguh sebelum Ditemukan jadi Kerangka , Rumah Diwakafkan ke Warga untuk Dibangun Masjid
Tulisan itu seakan mengungkap misteri kematian Iguh Indah Hayati dan anaknya Elia Immanuel.
Keduanya ditemukan menjadi kerangka pada Senin (29/7/2024).
Tulisan di dinding itu seakan menjadi wasiat dan cuga curhatan atas masalah yang mereka hadapi.
Coretan di dinding tersebut pun dijadikan barang bukti.
Ada tulisan yang dibuat di dinding di ruang tamu dan sebagian ada yang di kamar tempat ibu dan anak tersebut meninggal dunia.
Seperti dalam tulisan, Iguh Indah Hayati membuat wasiat meminta agar rumahnya diwakafkan untuk masjid.
“Aku minta rumah ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya,” tulisnya.
Dalam tulisan itu Iguh Indah Hayati juga menjelaskan bahwa rumahnya adalah haknya.
Iguh juga mengungkap permintaan terakhirnya kepada RT agar menagih rumah tersebut jika tidak diserahkan oleh Mudjoyo Tjandra.
“Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya,” tulisnya.
Baca juga: Misteri Tulisan di Dinding Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan jadi Kerangka di Bandung, Sakit Hati?
Selain menjadi wasiat, isi curhatan tersebut juga mengisyaratkan motif keduanya mati tinggal tulang-belulang.
Diduga curhatan dan wasiat tersebut ditujukan kepada mantan suaminya.
Iguh menyinggung masalah rumah tangganya soal mantan suaminya telah menikah lagi.
“Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketiga mu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan?”
“Yang dari Ciamis yang photo bersamamu itu. Dipakang di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia,” tulis dia.
Elia Immanuel juga diduga membuat tulisan berisi curhatannya.
Ia menyinggung keinginan dan cita-citanya yang tinggi telah pupus.
Elia curhat tentang sikap sang ayah saat dirinya minta uang sekolah.
Baca juga: Ditemukan Terpisah , Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Sudah Bertahun-tahun di dalam Rumah
“Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah.”
“Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna.” tulis Elia.
Tulisan-tulisan tersebut diduga kuat curhatan atas masalah yang dialami oleh ibu dan anak tersebut.
Mengenai tulisan-tulisan yang ditemukan di dinding rumah itu, polisi belum bisa memnyimpulkan.
"Untuk sementara, kita tidak bisa menyimpulkan, jadi mohon waktu. Sebenarnya sudah ada dan kita bisa menyimpulkan, tapi itu tadi, kita harus tahu dulu penyebab kematian," kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto. (*)
( Tribunpekanbaru.com )
Baca juga: Polisi Sebut Tak Ada Kekerasan Pada Jasad Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka
UPDATE Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung: Ada Riwayat Pembelian Barang Terlarang |
![]() |
---|
UPDATE Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung: Tetangga Ungkap Sosok Indah |
![]() |
---|
Sulitnya Jalani Hidup , Indah jadi ART namun Tak Kuat , Sampai Ditemukan Sudah jadi Kerangka |
![]() |
---|
Sebelum Ditemukan Jadi Kerangka bersama Anak, Indah Hayati Sempat Curhat ke Pak RT |
![]() |
---|
Tidak Ada Kekerasan dari Hasil Forensik Kerangka Ibu dan Anak di Bandung, Bagaimana dengan Racun? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.