Kerangka Ibu dan Anak di Bandung

Pesan Iguh sebelum Ditemukan jadi Kerangka , Rumah Diwakafkan ke Warga untuk Dibangun Masjid

Rangkaian tulisan di dinding rumah seolah mengisyaratkan permintaan korban . Salah satunya rumah diwakafkan ke warga untuk dibangunkan masjid

Editor: Budi Rahmat
KOLASE/TRIBUN MEDAN
ILUSTRASI Kerangka Manusia (kiri) - Sosok Indah dan Ela Ibu Anak Jadi Kerangka di Bandung, Meninggal 6 Tahun Lalu, Dikira Pindah Rumah 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pesan-pesan sebelum kematian ibu dan anak di Jawa Barat yang ditemukan telah menjadi kerangka , Selasa (30/7/2024) seakan menggambarkan jika keduanya benar-benar dalam satu masalah yang sama .

Pesan-pesan keduanya dituliskan di dinding rumah dimana kerangka keduanya ditemukan warga di ompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dalam coretan kalimat di dinding rumah , banyak pesan yang disampaikan termasuk isi hati keduanya .

Baca juga: Misteri Tulisan di Dinding Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan jadi Kerangka di Bandung, Sakit Hati?

Entah ini yang kemudian yang memicu keduanya mengambil keputusan mengakhiri hidup atau memang ada hal lain yang menjadi penyebab keduanya meninggal dunia .

Salah satu pesan yang mencuri perhatian adalah korban ibu yang bernama Iguh Indah Hayati (55) meminta agar rumah diwakafkan kepada warga sekitar .

Ia berharap rumah dijadikan masjid . Dalam pesannya ia juga melarang suaminya untuk mengambil rumah tersebut .

Pesan dalam bentuk tulisan di dinding rumah inilah yang kemudian didalami polisi . Tentu saja tulisan tersebut bisa dijadikan petunjuk untuk mengungkap kasus kematian keduanya

Isi Pesan di Coretan Dinding Rumah

Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat, teryata ada coretan untuk eks suami.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat, teryata ada coretan untuk eks suami. (Youtube tvOneNews)

Kerangka ibu dan anak ini masing-masing bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Immanuel Putra (24).

Keduanya ditemukan oleh suami Iguh Indah Hayati, Mudjoyo Tjandra, di rumah korban pada Senin (29/7/2024).

Di dinding-dinding rumah kedua korban, terdapat coretan yang diduga ditulis oleh Iguh Indah Hayati dan Elia Immanuel Putra.

Salah satu di antaranya adalah permintaan Iguh Indah Hayati yang ingin mewakafkan rumahnya untuk membangun masjid.

"Aku minta rumah ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya."

Baca juga: PENGAKUAN Suami Korban yang Temukan Kerangka Istri dan Anak di Dalam Rumah di Bandung

Selain itu, Iguh Indah Hayati juga menuliskan coretan lainnya yang berbunyi:

"Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketiga mu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang photo bersamamu itu. Dipajang di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved