Kabut Asap di Riau

Kabut Asap Akibat Karhutla, Disdikbud Pelalawan Riau Imbau Guru dan Siswa Gunakan Masker

Disdikbud Kabupaten Pelalawan Riau akhirnya mengeluarkan imbauan kepada seluruh sekolah terkait kondisi udara yang kurang baik akibat kabut asap.

Penulis: johanes | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung
Siswa di SMPN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan pulang setelah aktivitas belajar mengajar selesai. Disdikbud Pelalawan mengimbau guru dan siswa menggunakan masker akibat kabut asap, Rabu (31/7/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan Riau akhirnya mengeluarkan imbauan kepada seluruh sekolah terkait kondisi udara yang kurang baik akibat kabut asap.

Kabut asap yang diakibatkan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda beberapa wilayah di Pelalawan dalam tiga hari terakhir.

Kabut asap telah muncul di Pangkalan Kerinci Pelalawan sejak pekan lalu.

Namun sepanjang tiga hari ini, asap yang terlihat semakin pekat, akibat Karhutla di beberapa desa semakin menjalar dan lahan yang terbakar terus bertambah. 

Untuk itu Disdikbud Pelalawan mengeluarkan imbauan kepada seluruh sekolah terkait kondisi udara yang kurang baik akibat kabut asap.

Surat imbauan dikirim ke seluruh unit pendidikan dan Kepala Sekolah (Kepsek) di bawah naungan Disdikbud Pelalawan.

"Kita mengimbau agar guru dan siswa menggunakan masker, mengingat kabut asap akibat Karhutla mulai terasa," beber Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Pelalawan Leonardo kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (31/7/2024).

Baca juga: Kabut Asap Karhutla Muncul, Disdikbud Pelalawan Riau Belum Liburkan Sekolah

Baca juga: Kabut Asap Selimuti Pangkalan Kerinci Akibat Karhutla di Pelalawan, BPBD Sebut Ada Kiriman dari Inhu

Ia menegaskan, penggunaan masker sangat penting bagi pendidikan maupun peserta didik agar kesehatan tetap terjaga di tengah kabut asap yang mulai menguasai angkasa Pelalawan.

Anjuran pemakaian masker dalam saat aktivitas belajar mengajar harus diterapkan tanpa terkecuali.

"Masker digunakan di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Semua Kepsek harus menerapkannya," tambah Leonardo.

Ketua PGRI Pelalawan ini menyebutkan, imbauan tersebut dijalankan sesuai arahan menunggu adanya kebijakan lebih lanjut, tergantung kondisi udara di tengah bencana Karhutla dan kabut asap.

( Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved