Ini Kekurangan Tim Sepakbola PON Riau Usai Ujicoba dengan PSPS dan Persija

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jajaran pelatih tim sepakbola PON Riau menilai lini depan perlu dipertajam. Ini berdasarkan hasil evaluasi jajaran pelatih usai timnya ujicoba pekan lalu dengan PSPS Pekanbaru dan Persija Development.

"Lini depan perlu kita pertajam," kata pelatih tim sepakbola PON Riau, Ambrizal pada Tribunpekanbaru.com, Kamis (1/8/2024).

Dikatakannya, dalam dua ujicoba tersebut, timnya memiliki banyak peluang. Namun sayang belum bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untik mencetak gol.

Dalam latihan, penyelesaian akhir pun menjadi materi untuk pemain lini depan. Finishing harus diasah terus.

"Aspek lainnya juga kita latih," kata pria yang merupakan eks PSPS, Persiraja dan Sriwijaya FC ini.

Hal senada juga disampaikan ketua Asprov PSSI Riau, Edward Riansyah. Ia memang menyaksikan secara langsung dua pertandingan ujicoba tersebut.

"Penyelesaian akhir memang harus diperbaiki. Itu tugas dari jajaran pelatih lah," kata pria yang akrab disapa Edu ini.

Ia mengatakan dengan waktu yang tersisa menuju PON 2024, perbaikan lini depan masih bisa dilakukan. Mempertajam para pemain.

"Masih ada waktu sampai akhir Agustus ini," katanya.

Saat ini skuad sepakbola PON Riau berada di Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan (training camp) penuh. Hal itu dilakukan sejak pertengahan Juli lalu.

Program TC penuh di Jakarta ini murni keinginan Asprov PSSI Riau. Tentunya dibantu pihak KONI Riau serta salah satu pemilik saham PSPS Pekanbaru.

TC penuh di Jakarta dilakukan dengan tujuan agar sepakbola Riau di PON 2024 nanti bisa meraih medali. Ini target Asrov PSSI Riau sedari awal.

( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)