Lipsus Kekerasan pada Anak
Ditetapkan Tersangka dan Dijerat UU Perlindungan Anak, Inilah Peran Pengasuh Daycare Pekanbaru
Polisi pastikan pengasuh Daycare Pekanbaru sebagai tersangka . Inilah peran si pengasuh yang bikin geram
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Budi Rahmat
Sebelum memasukkan anaknya ke sana, kata Aya, ia sudah menyampaikan soal kondisi sang anak. Tapi WF menyanggupi untuk mengurusnya.
Bahkan WF menyebut akan menyediakan satu orang pengasuh khusus untuk anak Aya.
"Di sana ada 20 anak, tapi pengasuhnya cuma 3. Ada anak bayi lagi. Jadi tidak ter-handle," ungkap Aya.
Ia menuturkan, anaknya beberapa waktu belakangan memang sering menangis jika hendak diantar ke day care itu. Seperti trauma.
"Kalau memang tidak ter-handle harusnya balikin ke saya. Kenapa mesti mengikat anak saya kalau tak sanggup," beber Aya.
Ia juga menyayangkan tindakan pelaku yang seperti tak ada itikad baik untuk meminta maaf saat ketahuan ada dugaan kekerasan di day care miliknya.
Permohonan maaf, baru diterima Aya saat pelaku akan diperiksa di kepolisian.(*)
(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
Tidak Punya Izin dan Ada Aksi Kekerasan, Satpol PP Pekanbaru Segel Early Steps Daycare |
![]() |
---|
Buntut Viral Kekerasan Pada Anak, Izin Seluruh Daycare di Pekanbaru Bakal Diperiksa |
![]() |
---|
Antisipasi Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Daycare, Komisi III DPRD Panggil Disdik Pekanbaru |
![]() |
---|
'Ada 20 Anak, Pengasuhnya Cuma 3' Pengakuan Orangtua Korban Penganiayaan di Daycare Pekanbaru |
![]() |
---|
INILAH Winda Febrina, Pemilik Daycare di Pekanbaru yang Menganiaya Anak: Sempat Mengaku Punya Beking |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.