Undangan Dijatah 10 Orang Tiap Anggota Dewan, Pelantikan DPRD Pelalawan Riau Terpilih Tunggu SK

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan Riau telah mempersiapkan pelantikan anggota DPRD terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu.

Nama-nama 40 orang anggota DPRD periode 2024-2029 telah diajukan ke Gubernur Riau pekan lalu oleh Pemkab Pelalawan melalui Sekretariat Dewan dan Bagian Tata Pemerintahan Setdakab.

Para wakil rakyat yang terpilih pada Pemilu dan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pelalawan beberapa waktu lalu. 

"Kita masih menunggu surat dari Gubernur Riau atas pengajuan yang dikirimkan. Pelantikan direncakan pada 27 Agustus ini," ungkap Sekretaris DPRD Pelalawan, Masri kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (13/8/2024).

Masri menyebutkan, berkas yang ditunggu yakni Surat Keputusan (SK) pemberhentian 35 anggota DPRD lama periode 2019-2024.

Kemudian SK pengangkatan anggota dewan baru periode 2024-2029 sebanyak 40 orang.

Akhir Masa Jabatan (AMJ) anggota dewan lama jatuh pada 27 Agustus dan di hari itu juga anggota dewan terpilih dikukuhkan. 

Sekretariat DPRD juga tengah mempersiapkan hal-hal teknis yang dibutuhkan dalam pelantikan.

Mulai dari mempersiapkan tempat yang direncanakan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci.

Kapasitas gedung dinilai cukup untuk menampung seluruh tamu undangan dan anggota dewan lama maupun baru. 

Kemudian mempersiapkan undangan untuk kepada tamu seperti Partai Politik (Parpol), Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan instansi lainnya.

Panitia juga menyiapkan undangan kepada keluarga dan kerabat setiap anggota dewan yang baru. S

etiap wakil rakyat yang akan disumpah diberikan undangan pribadi dengan jumlah terbatas.

"Jadi setiap anggota dewan kita berikan 10 undangan. Itu yang bisa masuk ke dalam gedung saat pelantikan," tambah Masri. 

Masri menyebutkan, pihaknya telah menyurati Parpol pemenang Pemilu untuk mengirimkan nama pimpinan sementara.

Adapun Partai Politik (Parpol) yang dikirimi surat yakni PDI Perjuangan dan Golkar, sebagai pemenang Pemilu peringkat pertama dan kedua.

Surat disampaikan melalui Dewan Pengurus Cabang (DPC) masing-masing agar menunjuk pimpinan DPRD sementara dari kedua Parpol tepat paripurna pelantikan wakil rakyat yang baru.

Sementara ini, lanjut Masri, surat balasan yang datang masih dari PDI Perjuangan yang memerintahkan Syafrizal SE sebagai pimpinan sementara.

Syafrizal merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan saat ini dan Wakil Ketua DPRD Pelalawan periode 2019-2024. 

"Masih menunggu surat balasan dari Golkar. Belum tau siapa yang ditunjuk sebagai pimpinan sementara," beber Masri. 

Ia mengungkapkan, pimpinan sementara DPRD hanya dua orang sesuai dengan aturan.

Sedangkan untuk pimpinan defenitif ada tiga orang dari partai yang memperoleh kursi terbanyak di Pemilu.

Untuk menentukan pimpinan dewan defenitif masih ada proses selanjutnya di Parpol maupun di DPRD yang kemudian akan dilantik kembali.

Pengukuhan dan pengambilan sumpah anggota DPRD Pelalawan digelar di gedung daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci.

Kapasitas gedung itu sangat memadai dibandingkan kantor dewan.

Sebab Sekretariat DPRD akan mengundang para pihak yang dianggap perlu mulai dari instansi-instansi, swasta, tokoh masyarakat, hingga keluarga anggota dewan. 

"Kami sudah komunikasi dengan PN Pelalawan. Karena pengukuhan dan pengambilan sumpah dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan," tandasnya. 

Merujuk hasil Pemilu 14 Februari lalu, Parpol pemenang adalah PDI Perjuangan yang menumbangkan Partai Golkar sebagai penguasa selama ini.

PDI Perjuangan meraih 12 kursi dari 5 kursi di Pemilu 2019.

Tentu jabatan ketua DPRD jatuh ke Partai Banteng dan nama yang digadang-gadang yakni H Syafrizal SE yang merupakan Ketua DPC PDIP Pelalawan dan juga Wakil Ketua DPRD saat ini.

Sedangkan Partai Golkar melorot di urutan kedua di Pemilu 2024 lalu.

Dari 8 kursi sebelumnya, berkurang menjadi 6 kursi di parlemen.

Golkar harus puas dengan jatah Wakil Ketua 1 yang sebelumnya menduduki tampuk pimpinan.

Namun belum muncul sosok yang akan ditugaskan sebagai Wakil Ketua DPRD dari Golkar.

Apakah Baharudin yang merupakan Ketua DPRD saat ini atau anggota Fraksi Golkar lainnya. 

Sedangkan pimpinan dewan ketiga berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menduduki posisi Wakil Ketua ll.

PKB berhasil mengoleksi 5 kursi di Pemilu 2024, bertambah 2 dari Pemilu 2019.

PKB merupakan pendatang baru pada level pimpinan DPRD.

Selama ini posisi Wakil Ketua ll dikuasai Partai Gerindra dan Partai PAN.

Namun perolehan kursi kedua Parpol ini berkurang di Pemilu dan keluar dari jajaran pimpinan wakil rakyat.

( Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung )