Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Vina Cirebon

Temui Keluarga Terpidana Kasus Vina , Rudi Pelor Ayah Aep Sampaikan Hal yang Sangat Penting

Rudi Pelor sengaja datangi keluarga terpidana kasus Vina . Ia kemudian mendekat dan menyampaikan hal yang sangat penting

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Rudi Pelor yang akhirnya bertemu dengan Aep 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rudi Pelor , ayah dari Aep akhrnya berbicara . Ia tak sungkan-sungkan menemui semua keluarga terpidana .

bahkan untuk mewujudkan harapannya itu , ia snegaja datang ke Pengadilan Cirebon . 

Rudi Pelor tampak begitu tulus dan menyampaikan hal yang snagat penting kepada keluarga terpidana kasus kematian Vina dan Eky .

Dan apa yang dilakukan Rudi Pelor ini memang tak ada yang pernah mengiranya . Jika Aep kini tak diketahui dimana keberadaannya , namun Rudi Pelor muncul dengan sikap yang bijaksana.

Baca juga: Susno Duadji Berang , Sebut Pengacara Sudirman Rusak Citra Polri, Halangi Pengungkapan Kasus Vina

Ya , Rudi Pelor, ayah dari Aep, saksi kunci dalam kasus Vina Cirebon, menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga terpidana saat hadir dalam pengajuan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Cirebon, Rabu (14/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Rudi mengharapkan agar anaknya bisa berkata jujur terkait kasus yang membelitnya.

Rudi Pelor menjelaskan, bahwa dirinya tidak pernah merasa disekap seperti yang sebelumnya dikabarkan.

 "Sebenarnya saya tidak disekap."

"Sebenarnya itu kemauan saya sendiri ingin tinggal bersama Pak Dedi Mulyadi."

"Saya minta kerjaan saja ke Pak Dedi Mulyadi," ujar Rudi, Rabu (14/8/2024).

Saat diwawancarai media, Rudi juga menegaskan bahwa kehadirannya di Pengadilan Negeri Cirebon bukan hanya untuk mengantarkan para saksi dan terpidana, tetapi juga untuk menyampaikan permohonan maaf secara pribadi kepada keluarga terpidana.

"Saya juga ingin mengucapkan permohonan maaf kepada keluarga terpidana, sekali lagi saya mohon maaf, dari keluarga Aep dan mewakili Aep."

"Ya mohon maaf atas kesalahan yang mungkin dilakukan oleh anak saya ataupun pribadi saya, pokoknya saya minta maaf," ucapnya.

Lebih lanjut, Rudi berharap agar Aep dapat segera berkumpul kembali dengan keluarga dan membantu orang tua.

"Yang ingin saya sampaikan ke Aep, kepengen saya mah biar Aep cepat kumpul sama keluarga jadi enak, bisa bantu-bantu orang tua," jelas dia.

Meski begitu, Rudi mengaku tidak tahu apakah Aep telah memberikan keterangan palsu atau tidak dalam kasus ini.

"Harapannya agar Aep jujur saja, tapi saya gak tahu Aep kasih keterangan palsu atau enggaknya."

Baca juga: Kapolri Turun Tangan dalam Pemecatan Iptu Rudiana dari Kapolsek Kapetakan, Kasus Vina Makin Jelas

"Saya juga tidak pernah mendengar kalau Aep cerita. Saya tidak tahu keberadaan Aep," katanya.

Rudi mengungkapkan bahwa terakhir kali ia berkomunikasi dengan Aep hampir sebulan yang lalu.

Wajah AEP saksi yang ngotot menyebut Pegi Setiawan pelaku pembunuhan Vina dan Eky beredar di media sosial.
Wajah AEP saksi yang ngotot menyebut Pegi Setiawan pelaku pembunuhan Vina dan Eky beredar di media sosial. (ist)

Keinginan Rudi Pelor ke Aep

Rudi Pelor mengakui hanya bisa berharap Aep hidup tenang tanpa tekanan .

Karena itu ia meminta kepada Aep untuk mengikuti apa yang diharapkan orangtuanya .

Tak banyak permintaan Rudi Pelor yakni ingin Aep tak talgi tertekan dan bisa bekerja .

" Kalau memang Aep tertekan , ikut bapak , kerja bareng bapak , enak nyaman, " ungkap Rudi Pelor kala berbicara di Channel Youtube Kang Dei Mulyadi , Sabtu (3/8/2024).

Rudi Pelor memang berharap banyak ketika bertemu dengan Aep .

Karena itu , ia ingin berbicara dari hati ke hati .

Baca juga: Diperiksa dengan 32 Pertanyaan, Pengacara Saka Tatal Jelaskan Kronologi Sebenarnya: Aep Terpojok

Namun , kenyataannya , Rudi Pelor mengakui bahwa ia tidak bisa berbicara lepas karena kondisinya ia saat berbicara dengan Aep justru di dampingi.

" Bagaimana curhat , kita dibangku saja dipinggir ada orang dan satu dipingir Aep. Jadi saya hanya bisa ngomongnya mutar-mutar saja , ' ungkapnya.

Aep muncul dan bertemu dengan bapaknya yakni Rudi Pelor .

Momen pertemuan kedua berlangsung sendu . Hanya saja Rudi dan Aep tak bisa berbicara lepas karena posisi mereka saat berbicara didampingi .

Dalam kesempatan tersebut , Rudi pelor mengatakan kepada Aep untuk mengikuti sarannya saja .

Rudi hanya ingin Aep lebih tenang dan tidak tertekan .

" Kalau Aep sayang orangtua ikuti saran orang tua " ujar Rudi kepada Aep .

Namun , Aep malah mengajak Rudi Pelor untuk pulang saja .

Permintaan Aep tersebut tidak diamini Rudi Pelor yang mengaku sudah senang dengan pekerjannya.

" Saya kurang paham dengan masalah yang dihadapi Aep . Makanya perlu ngomong biar tahu kejadiannya ' ungkap Rudi.

Baca juga: Farhat Abbas Ingatkan Aep Soal Kesaksian Palsu, Jika Aep tak Juga Mengaku, Maka Tak ada Ampun Lagi

Aep Tak Datang Sendirian

Aep tak datang sendirian . Ia beserta dengan beberapa orang yang diduga pengacaranya .

Aep datang menemui bapaknya yakni Rudi Pelor .

Namun pertemuan keduanya berlangsung dalam suasana yang berjarak .

Ya , Aep dan Rudi Pelor tak bisa berbicara dari hati ke hati .

Karena keduanya didampingi saat berbicara sebagai bapak dan anak .

" Saya tidak bisa berbicara dari hati ke hati . Ya , omongannya mutar-mutar saja , " ungkap Rudi Pelor dalam Channel Youtube Kang Dedi Mulyadi .

Diakui Rudi , ia sama sekali tidka nyaman dengan pendampingan tersebut .

Kondisi yang membuat ia dan Aep dan bisa ngomong lepas .

" Dalam kesempatan pertemuan tersebut , Aep kukuh dnegan pernyataanya.

Rudi Pelor sendiri mengakui jika dirinya tak tahu banyak masalah anaknya tersebut .

Namun , ia hanya berharap Aep bisa hidup nyaman dan tidak tertekan .

" Mau saya Aep itu nyaman tidak tertekan . Kalau Aep tertekan ayok ikut bapak . Kerja dengan bapak di sini " ujar Rudi .

Namun , menurutnya Aep malah mengajaknya pulang. Rudo Pelor tak mengindahkan permintaan Aep dan memilih tinggal .

" Sekarang terserah Aep saja " ujar Rudi .

ya , Aep akhirnya muncul setelah sekian lama tak tahu dimana keberadaannya .

Namun , Aep kini justru datang dengan didampingi beberapa orang yang diduga adalah pengacaranya .

Aep adalah sosok yang penting untuk mengungkap kasus kematian Vina dan Eky .

Karena hanya kesaksiannya saja yang sangat dibutuhkan untuk memastikan apakah Vina dan Eky kecelakaan atau memang ia dibunuh .

Aep sempat mengatakan jiak ai sempat melihat ada yang mengejar Eky dan melempar menggunakan batu .

Dede yang juga berada bersama Aep sudha mencabut pernyatannya dengan menyebutkan jika ia berbohong melihat ada yang mengejar dan melempar dengan batu . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved