Penemuan Bayi di Bengkalis
Bayi Malang Diduga Dicampakkan ke Arah Dinding WC, Ditemukan Warga Bengkalis dalam Keadaan Menangis
Penemuan bayi laki-laki dalam keadaan hidup membuat geger warga masyarakat di Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Penemuan bayi laki-laki dalam keadaan hidup membuat geger warga masyarakat di Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau.
Penemuan bayi tersebut terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB oleh warga di belakang rumah Jalan Sejahtera antara Gang Arjuna-Gang Pandawa Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau Kamis (15/8/2024).
Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat membenarkan adanya penemuan bayi dalam keadaan hidup di wilayah Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau.
Pemeriksaan yang dilakukan polisi di lokasi penemuan bayi, petugas menemukan bercak darah sekitar dinding seng WC belakang rumah.
Bayi malang itu diduga dilempar ke arah dinding WC.
"Hasil pemeriksaan lokasi penemuan, petugas kita juga menemukan bercak darah sekitaran dinding WC belakang rumah yang berbahan seng. diperkirakan bayi dilempar ke arah dinding seng WC oleh seseorang yang membuang bayi," tambahnya.
Kemudian bayi dibawa ke rumah sakit umun daerah (RSUD) Mandau untuk mendapatkan perawatan dengan menggunakan mobil patroli Polsek Mandau.
Menurut Kapolsek bayi ini diperkirakan baru berumur satu hari.
Bayi malang ini diketahui pertama kali saat anak pemilik rumah, ingin pergi ke kamar mandi dan mendegar tangisan bayi dari belakang rumah.
Anak tersebut langsung memanggil orangtuanya dan langsung bersama sama melihat sumber tangisan bayi tersebut.
"Pemilik rumah langsung menuju sumber tangisan yang berada di belakang rumahnya dan mendapati bayi menangis dalam keadaan telungkup. Karena tidak berani mendekat, pemilik rumah kemudian memanggil tetangganya untuk menyelamatkan bayi tersebut," tambah Kapolsek.
Seusai diselamatkan warga sekitar berdatangan melihat bayi laki laki tersebut.
Kemudian warga menghubungi pihak kepolisian menginformasikan temuan bayi tersebut.
"Tim Polsek bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat mendatangi lakosi penemuan bayi tersebut sekitar pukul 07.30 WIB serta melakukan penggalian informasi terkait penemuan bayi ini," tambahnya.
Dari keterangan warga bayi sudah dilakukan pemotongan tali pusar setelah ditemukan warga.
Pemotongan dilakukan oleh seorang bidan yang tinggal di sekitaran lokasi.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.