Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jalan Rusak di Pekanbaru

Lubang di Jalan Imam Munandar Bikin Resah Warga Pekanbaru, Makin Bahaya Pas Hujan

Jalan rusak dan berlubang akibat galian pipa PDAM masih terus dikeluhkan masyarakat seperti di Jalan Imam Munandar Kota Pekanbaru.

|
Penulis: Rino Syahril | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Rino Syahril
Jalan rusak dan berlubang akibat galian pipa PDAM masih terus dikeluhkan masyarakat seperti di Jalan Imam Munandar Kota Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jalan rusak dan berlubang akibat galian pipa PDAM masih terus dikeluhkan masyarakat seperti di Jalan Imam Munandar Kota Pekanbaru.

Terutama di perempatan lampu merah Jalan Imam Munandar dan Sakuntala.

Banyak lubang bekas galian pipa PDAM yang belum di aspal atau ditampal kembali oleh PDAM setelah pengerjaan selesai dan hal itu sudah terjadi berbulan-bulan.

Sehingga lubang bekas galian yang hanya ditimbun dengar sirtu itu saat dilalui kendaraan bermotor membuat batu pecahannya berserak dan lubangnya terus melebar.

Jika tergenang air hujan tentunya sangat berbahaya bagi pengendara.

Parahnya lagi terjadi di perempatan lampu merah Jalan Imam Munandar dan Sakuntala, karena bekas galian pipa PDAM semakin melebar dan merusak jalan di perempatan lampu merah itu. 

Safrial warga Jalan Bukit Barisan mengatakan, lubang bekas galian pipa PDAM di Jalan Imam Munandar sudah beberapa bulan ini belum diaspal atau ditampal dan hanya ditimbun dengan sirtu.  

"Lubang yang ditimbun dengan sirtu itu terus melebar sampai ke pinggir jalan," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (17/8/2024).

Jalan rusak dan berlubang akibat galian pipa PDAM masih terus dikeluhkan masyarakat seperti di Jalan Imam Munandar Kota Pekanbaru.

Hal itu tambah Safrial, tentunya membahayakan bagi pengendara apalagi dimalam hari.

"Berbahayanya lagi jika hari hujan, lubang itu tidak kelihatan karena tergenang air," ucapnya.

Lebih parahnya kata Safrial lagi, di lampu merah Jalan Imam Munandar dan Jalan Sakuntala, lubangnya terus membesar dan bahkan sampai di tengah persimpangan. 

"Lubang yang terus membesar itu sangat berbahaya sekali dan menyulitkan pengendara untuk berhenti di lampu merah, karena saat lampu hijau harus menghindari lubang untuk lewat," ungkapnya.

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Andi warga Kulim.

Menurutnya pihak PDAM dan Pemerintah terkesan membiarkan lubang bekas galian pipa itu, karena sudah berbulan-bulan, kalau pengerasan kenapa harus selama itu.

"Yang sangat kita khawatirkan itu di lampu merah Jalan Imam Munandar dan Jalan Sakuntala itu, lubang sudah melebar dan akibatnya jalan semakin rusak," ujar Andi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved