Kasus Kematian Vina dan Eky : Purnawirawan Bintang Dua Kritik Tajam eks Kabareskrim Susno Duadji

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengungkapan kasus kematian Vina dan Eky tahun 2016 yang kembali viral tahun 2024 ini justru melebar kemana-mana .

Tak lagi fokus pengungkapan yang tengah dilakukan untuk menjawab rasa keadilan , justru yang tampak dan tersiar ke publik adalah saling singgung purnawirawan polisi .

Hal ini tergambarkan dengan munculnya sosok Irjen Pol Ricky Herbert Parulian Sitohang ke publik . ks Karo Provos Divpropam Polri dengan tegas mengkritik Susno Duadji yang adalah eks Kabareskrim.

Baca juga: Sapaan Sudirman yang Memastikan Ia di Depan Rumah saat Eky dan Vina Tewas ,Sudirman Orang Pendiam

Seperti diketahui Susno sejauh ini memang fokus pada pengungkapan kasus kematian Vina dan Eky yang kembali viral.

Dan Komjen Pol Purn Susno Duadji nyata memperjuangkan 7 terpidana Kasus Vina Cirebon.

Namun , setelah banyak komentarnya yang tajam termasuk pada institusi polisi, kini Susno mendapatkan serangan pensiunan jenderal bintang dua.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com , secara blak-blakan, Irjen Pol Ricky Herbert Parulian Sitohang, eks Karo Provos Divpropam Polri  menilai apa yang dilakukan Susno justru  mencoreng institusi Polri sendiri. 

Menurut Ricky, Susno Duadji yang mengaku cinta terhadap Polri dengan kritikan-kritikannya sebenarnya membuat institusi tersebut semakin hancur. 

"Kok (kritikannya) makin menukik untuk memporakporandakan kredibilitas integritas daripada Polri," katanya seperti dikutip dari Youtube Seleb Oncam News yang tayang pada Jumat (16/8/2024). 

Baca juga: Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon Lega Anaknya Dipindahkan ke Cirebon: Terima Kasih Pak Prabowo

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

Ricky menyayangkan sikap Susno yang minta agar Kapolres berinisial R, yang diduga kuat bernama AKBP Rano Hadiyanto, untuk segera dicopot dari jabatannya.

Baca juga: Razman Sebut Isi Chat Vina Cirebon Adalah Rahasia Negara, Ini Reaksi Mantan Kabareskrim

Saat itu, Susno meminta seorang anggota Polri untuk mengantarkannya ke rumah makan empal gentong terdekat di sela-sela waktu istirahat sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal. 

Buntut dari mengantarkan Susno, anggota polisi tersebut diperiksa oleh Propam atas perintah Kapolres R. 

Susno yang mengaku geram meminta agar Kapolres R itu dicopot lantaran ia merasa telah diintimidasi.