PDI P Riau Sebut Persoalan Dodi Nefeldi Dukung Prabowo di Pemilu Sudah Diproses di Mahkamah Partai

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ratusan kader dan pengurus PAC PDI Perjuangan dari Kuantan Singingi (Kuansing) yang melakukan aksi di kantor DPD PDI P Riau disambut pengurus di tingkat Provinsi langsung Rabu (21/8/2024).

Pengurus DPD PDI Perjuangan yang menyambut yakni Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Suyatno, ia memberikan penjelasan kepada kader dan pengurus dari Kuansing tersebut.

Sebagaimana diketahui Dodi Nefeldi SPBU merupakan anggota DPRD Riau terpilih dari dapil Riau 8 Kuansing - Inhu, namun pada pemilu lalu, ia mendukung Prabowo-Gibran untuk Pilpres bukan membantu kemenangan Paslon PDI P saat itu yakni Ganjar - Mahfud MD.

Suyatno mengatakan, saat ini sudah diproses terkait pelanggaran yang dilakukan Dodi Nefeldi SPBU tersebut ke DPP melalui Mahkamah Partai.

"Kami dari DPD sudah menyampaikan pelanggaran yang dilakukan dan sudah berproses di Mahkamah Partai, bahkan saat pelanggaran yang dilakukan bersangkutan," ujar Suyatno.

Tidak hanya itu, bahkan yang bersangkutan juga sudah dipanggil ke DPP untuk klarifikasi permasalahan indisipliner partai itu.

"Soal tindakan apa yang dilakukan, bukan kewenangan kami di DPD, tentu mahkamah partai yang akan menindak dan berhak memberikan sanksi," ujar Suyatno.

Baca juga: Breaking News: Ratusan Kader Demonstrasi Minta PDIP Pecat Dewan Terpilih Inhu-Kuansing Dodi Nefeldi

Pengurus dan kader tidak puas dengan jawaban DPD itu, mereka menyampaikan sejumlah tuntutan mereka ke DPP PDI Perjuangan untuk memberikan tindakan tegas pada Dodi Nefeldi.

"Kami dari seluruh PAC di Kuansing menuntut Dodi Nefeldi tidak dilantik dan dipecat dari PDI Perjuangan. Alasannya ini orang penghianat di partai, karena telah terbukti indisipliner," ujar Ketua PAC Benai yang menyampaikan orasi Alfitra Afrianto.

Mereka menginginkan agar instruksi dari ketua Umum Megawati Soekarnoputri ditegakkan, dimana penghianat dan yang melanggar indisipliner partai harus dipecat.

"Kami PAC PDI P se-Kuansing menuntut DPP menjatuhkan sanksi kepada Dodi SPBU yang sudah melakukan pelanggaran. Kalau tidak ada penjelasan dari DPD dan DPP maka kami tidak akan mendukung kader PDI P yang maju di Kuansing," ujar Alfitra.

Sebagaimana diketahui Dodi Nefeldi SPBU akan dilantik sebagai anggota Dewan terpilih pada September 2024 ini, ia menjadi pemilik suara terbanyak di Dapil Inhu - Kuansing untuk PDI Perjuangan. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)