Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wawancara Eksklusif

Plt Bupati Kepulauan Meranti Asmar Siapkan Rumah Singgah bagi Warga Berobat di Pekanbaru

Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar menyiapkan rumah singgah bagi masyarakat Meranti yang berobat di Pekanbaru secara gratis.

tribunpekanbaru.com/dian maja palti siahaan
Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar (kanan) saat wawancara eksklusif dengan Pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru Syarief Dayan, Rabu (21/8/2024). 

TRBUNPEKANBARU.COM - Di bawah kepemimpinan AKBP (Purn) H Asmar sejumlah terobosan dilakukan di Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Satu di antara fokus Plt Bupati Kepulauan Meranti ini adalah dibidang kesehatan.

Kesehatan masyarakat Kepulauan Meranti adalah prioritasnya sejak setahun lebih menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti.

Itu pula yang membuatnya menggandeng dua rumah sakit di Pekanbaru yakni RSUD Arifin Achmad dan RS Awal Bros untuk berkolaborasi demi kesehatan masyarakat.

Termasuk program rumah singgah buat warga Kepulauan Meranti yang berobat sakit di Pekanbaru.

Selain bidang kesehatan, AKBP (Purn) H Asmar juga terus menggesa pembangunan di bidang infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia.

Berikut wawancara eksklusif AKBP (Purn) H Asmar dengan Pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru Syarief Dayan di studio podcast Tribun Pekanbaru, Rabu (21/8/2024), yang juga bisa disimak di kanal YouTube Tribun Pekanbaru Official.

Syarief Dayan (SD):  Selama menjadi Plt Bupati Kepulauan Meranti, apa saja yang sudah bapak lakukan?

Asmar (A): Alhamdulillah sudah banyak yang kita lakukan untuk Meranti, baik pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan lainnya. Kita barusan selesai MoU dengan RS Awal Bros. Masyarakat Meranti yang sakit bisa minta rujukan dibawa ke Pekanbaru berobat di RS Awal Bros dan RSUD Arifin Achmad. Kita juga sediakan rumah singgah bagi masyarakat dari Meranti yang berobat di dua rumah sakit tersebut di Pekanbaru.

SD: Rumah singgah ini fungsi dan prosedurnya bagaimana?

A: Misalnya masyarakat yang sakit dapat rujukan ke RS Awal Bros Pekanbaru. Nah, ke Pekanbaru mereka naik kapal motor Jelatik. Mayoritas menggunakan Jelatik. Setelah dari Meranti sore sampai di Pekanbaru subuh dan kita sudah tunggu mereka dengan ambulance dibawa ke rumah singgah sebelum dibawa ke rumah sakit.

SD: Rumah singgah ini sendiri fungsinya untuk menampung siapa?

A: Dulunya rumah singgah atau mess ini menampung OPD dari Meranti menginap di Pekanbaru. Sejak saya jadi Plt, di lantai dua mess untuk OPD, dibawah orang-orang yang sakit. 

Jadi mereka selama berobat di Pekanbaru, tinggalnya di rumah singgah, mess kita.

Untuk mobil ambulance dan makan mereka, insyaallah.

SD: Artinya keluarga yang sakit berangkat ke Pekanbaru, yang sakit ke rumah sakit, keluarga lainnya bisa di rumah singgah?

A: Betul sekali. Karena di rumah sakit kan juga terbatas jumlah keluarga pasien.Gratis ini.

SD: Bagaimana respon rumah sakit soal kerjasama ini?

A: Alhamdulillah masyarakat juga sangat antusias untuk menerima ini. Mereka berterimakasih pada pemerintah Meranti. Direktur RS Awal Bros, RSUD Arifin Ahmad, mereka juga menyambut baik ini.

SD: Bagaimana koordinasinya agar yang sakit menerima fasilitas ini?

A: Kita punya tim juga. Dari mulai penjemputan di Sungai Duku sampai ke rumah singgah, kita ada tim. Sopir ambulance, sampai di rumah singgah juga ada tim.

SD: Misalnya saya sakit, mau berobat ke Pekanbaru saja, di Meranti lapornya ke mana?

A: Di Meranti sudah ada tim kalau ada yang sakit di kecamatan atau di pelosok, sudah ada timnya. Kalau sakit di pelosok, hubungi saja timnya. Tim sana yang mengurus di sana.

SD: Masalah kesehatan ini memang sangat krusial. Kenapa bapak menjadikan masalah kesehatan sebagai salah satu prioritas? Kan biaya kesehatan ini besar

Asmar : Kenapa saya memilih kesehatan jadi prioritas? Biar pun masyarakat itu kaya, kalau tidak sehat nggak ada gunanya. 

Disitu saya berpikir, lebih baik kita buat program yang paling utama. 

Kalau mereka sudah sehat, jadi bisa bekerja. Apapun ceritanya. Tapi kalau mereka sakit, ngak bisa bekerja. Pemerintah juga yang akan pusing.

SD: Kabar-kabarnya akan maju kembali. Betul nggak sih?

A: Insya Allah 2024 akan maju lembali. Sekarang saya masih program lama dengan pak Adil.

Kedepan ada program saya yang disingkat UAS. Yakni Unggul, Agamais, Sejahtera.

Unggul semua di Meranti. Unggul semua kegiatan. Yang baik.

Agamais. Seluruh agama kita rangkul biar tidak ada selisih paham. 

Apapun agamanya perintahnya berbuat baik. Makanya saya pilih agamais. Rangkul seluruh agama di Meranti. 

Sejahtera membuat masyarakat bisa sejahtera. Kita berikan pekerjaan dan kegiatan lainnya. Kita akan menjadi kabupaten yang sejahtera.

SD: Kira-kira konsep unggul ini seperti apa ya? 

A: Di Meranti itu pendapatan daerahnya, sagu. Sagu itu, bisa dibuat 100 macam produk turunananya. Mie instan sagu, kue bangkit, Mie sagu, dll. 

Barang ini segera kita pasarkan. Kedepannya kita sewa satu ruko di Pekanbaru untuk menjual produk dari Meranti.

Kalau bisa kita ekspor ke luar negeri. Ini bermanfaat untk kesehatan. Sakit gula disarankan makan sagu.

SD: Berapa besar sih produk sagu di Meranti?

A:Kalu sagu, di Meranri terbesar di dunia. Kakau Inhil kelapa, kalau di Meranti sagu. Disana ada perusahaan Sempurna yang mengelola sagu. Hasilnya sagu kering dan basah. Ini yang dibawa keluar negeri.

SD: Inilah alasan bapak ingin menjadi sagu itu produk unggulan ya?

A: Insya allah

SD: Upaya apa yang akan dilakukan supaya progran ini bisa dilaksanakan.

A: InsyaAllah kita nanti akan minta saran atau petunjuk dari pemuka-pemuka masyarakat Meranti dan masyarakat.

Kita juga sudah menjajaki investor. Kita juga sudah bekerjamasa investor luar negeri membuat di Meranti sebuah perusahaan membuat khusus sagu dan ampas sagu untuk keripik.

Ke depan mencari lahan yang kosong untuk tanam tebu dan singkong. 

SD: Di Meranti ada beberapa daerah yang masih tertinggal. Apa kira-kira perbaikan infrastruktur yang akan dilakukan kedepannya?

A: InsyaAllah, kita sudah kerjasama dengan provinsi. 

InsyaAllah 2024 ini jalan yang menghubungkan Alai ke Mangkikip  kalau sudah tembus, bisa jalur darat ke Pekanbaru. Masyarakat akan sangat berbantu. (Tribunpekanbaru.com/ Palti Siahaan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved