Geger Putusan MK

'Gak Menyangka Akan Segila Ini' Wanda Hamidah Pilih Keluar dari Partai Golkar

Ketertarikannya terhadap dunia politik tak lepas dari pengaruh keluarganya yang juga aktif dalam pergerakan. 

Instagram/@wanda_hamidah
Wanda Hamidah 

Saat masih menjadi kader PAN, ia kerap menyuarakan perubahan dan mengatakan bahwa masyarakat saat itu merupakan “korban” Orde Baru.

Karena itu, ia dipercaya sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN pada 2006-2010.

Pada 2009, Wanda terpilih sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta dan duduk di Komisi E yang membawahi bidang kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan.

Baca juga: Yang Dibicarakan tetap Si Tukang Kayu Jokowi Tanggapi Santai Polemik Putusan MK Soal Pilkada

Baca juga: Azizah Salsha Diterpa Isu Selingkuh, Sang Ibunda: Tidak Ada Rumah Tangga yang Sempurna

Namun, ia didepak dari PAN karena mendukung Jokowi-Jusuf Kalla dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Sebagai informasi, PAN saat itu dipimpin oleh Hatta Rajasa yang menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014.

Ia lalu pindah ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan dipercaya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) pada 2017.

Pada Pemilu 2019, ia sempat mencoba mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, tetapi gagal.

Tiga tahun kemudian, tepatnya pada Oktober 2022, Wanda bergabung ke Partai Golkar.

Namun, belum genap dua tahun berada di Golkar, Wanda menyatakan keluar dari Golkar karena tak ingin berada di sisi sejarah yang salah.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved