Pilwako Pekanbaru 2024
5 Hari Lagi Waktu Pendaftaran, Paslon di Pilwako Pekanbaru Masih Dua Pasang
Khusus Pilwako Pekanbaru, hingga Jumat (23/8/2024), masih dua Paslon yang dipastikan bisa mendaftar.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - KPU sudah menetapkan jadwal pendaftaran bagi paslon di Pilkada serentak 2024, pada tanggal 27-29 Agustus.
Itu artinya, bagi calon yang ingin maju, punya waktu 5 hari lagi untuk mendaftar.
Khusus Pilwako Pekanbaru, hingga Jumat (23/8/2024), masih dua Paslon yang dipastikan bisa mendaftar.
Agung Nugroho-Markarius Anwar (Demokrat-PKS), serta Ida Yulita-Kharisman (Golkar-PDI-P).
Selebihnya, Partai Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PKB dan Hanura belum menentukan sikap, siapa calon yang diusung.
Bisa jadi, dengan adanya putusan MK soal ambang batas pencalonan kepala daerah melalui Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024, peta politik di Kota Pekanbaru berubah.
Terutama bagi Parpol yang belum pasti mengusung jagoannya.
Beberapa calon yang sempat mencuat ke permukaan, dengan adanya putusan MK bisa berubah haluan.
"Untuk Gerindra sampai hari ini, belum diputuskan siapa calonnya. Masih proses, semua calon yang melirik Gerindra kini sebagian masih berada di Jakarta," tegas Bendahara Partai Gerindra Pekanbaru Ginda Burnama ST MT, kepada Tribunpekanbaru.com.
Sempat digadang-gadangkan mantan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun bakal mendapatkan Partai Gerindra.
Dia akan berpasangan dengan kader PAN, antara Ade Hartati atau Irvan Herman.
Sementara dari parpol lainnya yang belum mengusung calon di Pilwako Pekanbaru yakni Partai NasDem, juga belum ada kabar pasti.
Padahal 11 kabupaten/kota di Riau, sudah dikeluarkan SK resmi untuk usungan calonnya.
"Benar, 11 kabupaten/kota sudah diumumkan. Kota Pekanbaru belum. Tapi beberapa hari ke depan, sudah ada itu," kata Sekretaris Partai NasDem Pekanbaru Munawar Syahputra.
Disinggung siapa calon Cawako yang bakal diusung? Apakah tetap kader atau nonkader? Munawar Syahputra tidak mau berspekulasi.
Katanya, bisa kader atau nonkader. Yang pasti, calon yang diusung NasDem ditargetkan menang.
Sekadar gambaran, awalnya kader NasDem yang digadang-gadangkan maju Pilwako Pekanbaru Zulfan Hafiz.
Namun sebelum keputusan MK keluar, komunikasi NasDem tersumbat dengan calon lainnya, hingga sempat akan gabung dengan salah satu koalisi.
Sementara itu, Ketua Bapilu Partai Demokrat Pekanbaru Desi Susanti menyampaikan, untuk jagoan paslon Agung-Markarius, plus koalisinya Demokrat-PKS tidak ada permasalahan apapun.
Termasuk untuk mendaftar ke KPU, sudah sangat siap.
Namun, khusus koalisi parpol, meski Demokrat 8 kursi dan PKS 8 kursi sudah bisa berlayar dan mendaftar di KPU, namun timnya hingga hari ini masih membuka peluang bagi parpol lainnya untuk bergabung.
"Masih, masih kita buka koalisi. Silakan saja kawan-kawan parpol gabung. Kita masih membuka diri," tegasnya.
Hingga batas pendaftaran ke KPU Pekanbaru nanti, lanjut Desi, tentunya koalisinya tidak bisa menerima lagi bagi parpol lain untuk bergabung.
"Yang pasti visi misi kita, membawa perubahan Kota Pekanbaru ke arah yang lebih baik lagi," sebutnya.
( Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi ).
Pilkada Pekanbaru 2024
Pilwako Pekanbaru 2024
calon Walikota Pekanbaru 2024
Agung Nugroho-Markarius Anwar
Ida Yulita-Kharisman
Belum Dilantik sebagai Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho Sudah Temui Sejumlah Menteri |
![]() |
---|
Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Kota Pekanbaru Hanya Sekitar 50 Persen, Ini Kata Pj Wako |
![]() |
---|
Mengapa Partisipasi Pemilih di Pilwako Pekanbaru 2024 Jauh Menurun? Alasannya Ada Beberapa Faktor |
![]() |
---|
Libur Pilkada Serentak 27 November, Pemko Pekanbaru Imbau Karyawan Berikan Hak Pilih di TPS |
![]() |
---|
Jadi Tahapan Krusial, Pj Wako Pekanbaru Bersyukur Distribusi Logistik Pilkada 2024 Akhirnya Digelar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.