Pengungkapan Narkoba di Pekanbaru
Pengiriman Narkoba Digagalkan di Bandara Pekanbaru, 2 Kg Sabu Dilakban di Alat Vital
Pengiriman narkoba jenis sabu total seberat 2 kilogram, berhasil digagalkan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengiriman narkoba jenis sabu total seberat 2 kilogram, berhasil digagalkan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Pelakunya seorang lelaki berinisial ISD (31) dan teman wanitanya, DM (28).
Keduanya merupakan warga asal Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Mereka diamankan oleh tim Aviation Security (Avsec) Bandara SSK II pada Kamis (22/8/2024) sore kemarin, sekitar pukul 17.15 WIB.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti menjelaskan, pihaknya mendapat informasi dari petugas Avsec bandara yang telah mengamankan sepasang pelaku pembawa barang haram.
Awalnya, petugas mengamankan pelaku DM.
Dimana berdasarkan hasil pemeriksaan badan, petugas mendapati 3 bungkusan plastik bening yang disembunyikan di dalam pakaian yang dikenakannya.
"Saat diintrogasi, DM ini mengaku akan berangkat dengan penerbangan menuju ke Jakarta bersama seorang laki-laki berinisial ISD. Petugas kemudian melakukan pencarian dan berhasil mengamankan ISD," ucap Kombes Manang, Jumat (23/8/2024).
Baca juga: Dipancing Polisi yang Menyamar, Sepasang Pengedar Narkoba di Pekanbaru Ditangkap
Lanjut Manang, dari hasil penggeledahan terhadap ISD, petugas menemukan satu bungkus plastik besar dan 3 bungkus plastik sedang yang dilapisi lakban hitam, yang disimpan dekat alat vital ISD.
Dijelaskan Manang, keduanya mengaku akan membawa sabu ke Jakarta, untuk selanjutnya dibawa ke Palu.
"Rencananya pelaku ISD sementara tetap di Jakarta, sabu akan dibawa oleh pelaku DM ke Palu, untuk di edarkan di sana," beber Manang.
Ia berujar, pelaku ISD sendiri berdomisili di Bali.
Ia merupakan bandar yang mengendalikan peredaran sabu.
"Jadi sebelumnya ISD dan DM ini yang menjemput langsung sabu di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Kemudian dibawa ke Pekanbaru via darat, untuk selanjutnya terbang ke Jakarta," sebut Manang.
"Dari pengakuan ISD, dia biasanya ada kurir yang mengambil. Sekarang karena tidak ada kurir, dia turun langsung eksekusi ambil dari Medan," tambah perwira berpangkat bunga melati tiga di pundak itu.
Manang menambahkan, pelaku ISD menjemput dan membeli sabu seharga Rp460 juta per kilogram.
Kemudian, sabu dijual lagi Rp1 juta per gram.
Ia mendapatkan keuntungan Rp540 juta per kilogram.
Masih dari pengakuan ISD, ia sudah tiga kali membeli sabu untuk dijual lagi.
Selain sabu, polisi turut menyita barang bukti 2 unit handphone merk iPhone 15 Promax serta 1 unit handphone merk Xiaomi.(Tribupekanbaru.com/Rizky Armanda).
Pengungkapan Sabu di Pekanbaru
Penyelundupan Sabu di Pekanbaru
Bandara Pekanbaru
Tribunpekanbaru.com
Penyelundupan Sabu dalam Paket Berisi Sepatu Lewat Bandara Pekanbaru Tujuan Jakarta Gagal |
![]() |
---|
Kurir Bawa Koper Hitam Berisi 2 Kg Sabu Gagal Terbang Ke Samarinda, Ditangkap di Bandara Pekanbaru |
![]() |
---|
Kurir Narkoba Jaringan Internasional Ditangkap di Pekanbaru, 6 Kg Sabu, 6.300 Butir Ekstasi Disita |
![]() |
---|
Kurir Narkoba Diciduk Saat Tunggu Travel di Pekanbaru, Diupah Rp5 Juta Bawa Paket Sabu Tujuan Padang |
![]() |
---|
Polda Riau Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Pekanbaru, Sita 2 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi-Happy Five |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.