Ini Alasan DPP PAN Tidak Usung Irvan Herman di Pilwako Pekanbaru, Ada Dapat Posisi Penting di Pusat?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN sebelumnya sudah menetapkan kadernya Irvan Herman yang akan berpasangan dengan Muflihun di Pilkada Kota atau Pilwako Pekanbaru.

Namun di tengah jalan berubah menjadi nama kader lainnya Ade Hartati.

SK dukungan pada Muflihun-Ade Hartati ini sudah diserahkan DPP dan ditandatangani langsung ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jendral DPP Eddy Suparno.

Dengan demikian, PAN sudah resmi mengusung Paslon ini, dan membatalkan Paslon sebelumnya Muflihun-Irvan Herman.

Pembatalan ini dijelaskan Ketua DPP PAN yang juga Tim Pilkada DPP PAN Pangeran Khairul Saleh, menurutnya DPP PAN tarik dr Irvan Herman Abdullah dari pilkada Pekanbaru karena akan mengisi posisi penting di Jakarta atau di Pusat.

"Yang tentunya akan bermanfaat untuk masyarakat Riau dan partai kedepannya," ujar Pangeran Khairul Saleh.

Baca juga: Breaking News: Sah Muflihun-Ade Hartati Kantongi Tiket PAN di Pilwako Pekanbaru, Besok Daftar ke KPU

Baca juga: Profil Muflihun-Ade Hartati yang Maju di Pilwako Pekanbaru, Ini Sosok Keduanya

Salah satu pertimbangannya menurut Pangeran Khairul Saleh, sosok Irvan memiliki hasil suara Pileg yang banyak mengalahkan incumbent atau petahana saat itu Jhon Erizal pada pileg 2024.

"Selain itu kami butuh banyak anak muda untuk mengisi posisi penting di pusat apa lagi PAN masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju," ujarnya.

Sehingga PAN berikan alternatif atau cadangan kader yang memungkinkan yaitu Ade hartati yang mana pada Pemilu lalu tidak terpilih menjadi anggota DPRD Riau sehingga memungkinkan untuk maju dalam kontestasi Pilwako Pekanbaru.

Sebelumnya memang diakui Pangeran Khairul Saleh, beredar rekomendasi berpasangan antara Muflihun dan dr Irvan Herman Abdullah.

"Namun pasca kongres kemarin Ketum PAN Zulkifli Hasan ingin banyak anak muda berkontribusi pada pemerintahan mendatang dengan posisi posisi strategis yang mana bisa membawa manfaat untuk daerah asalnya," jelas Wakil Ketua komisi III DPR RI itu. (Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)