Hipnotis di Kuansing

Polisi Ungkap Peran Pelaku Dalam Menghipnotis Emak-emak di Kuansing, Gunakan Batu Delima Sakti

Sat Reskrim Polres Kuansing berhasil mengamankan dua dari tiga pelaku. Z (64) dan R (38), sedangkan D yang merupakan ayah R masih buron.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Guruh BW
Polres Kuansing ungkap peran pelaku hipnotis yang menyasar emak-emak di Kuansing 

Kata D, batu delima sakti tersebut cocok untuk MW dan tidak cocok untuk Z. 

D pun menawarkan kepada MW batu delima tersebut dengan sejumlah mahar.

"MW sempat ragu, namun Z mengatakan kalau dia pun sangat ingin memiliki batu delima itu. Namun tidak diberikan oleh D lantaran khodamnya tidak cocok dengannya Z," ujar Shilton.

Karena MW ragu, D pun menyuruh MW sholat ke mesjid untuk meminta petunjuk. Namun syaratnya tidak boleh membawa harta benda.

Di sisi lain, Z pun mendorong MW untuk menuruti permintaan D.

Dengan lugunya MW pun menuruti permintaan D dan Z. 

Saat menuju ke mesjid, MW memiliki firasat buruk, namun ia melanjutkan ke mesjid. 

Setelah sholat, firasat MW semakin menguat. Ketika kembali ke lokasi, Z dan D tela kabur bersama harta benda MW berupa perhiasan emas dengan berat total 36 gram, uang tunai Rp 4 juta dan sebuah ponsel.

Kini, emas MW yang berhasil diamankan hanya seberat 7,5 gram dan uang sekitar  Rp 7.350.000.

Selain mengamankan emas dan barang berharga milik korban, polisi juga mengamankan mobil tersangka. 

"Untuk tersangka D kita buruh sampai dapat, tak lama lagi bisa kita tangkap," ujar AKP Shilton.

( Tribunpekanbaru.com / Guruh Budi Wibowo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved