Syamsuar Terima B1 KWK dari Ketum Golkar Bahlil, Tinggal Daftar ke KPU

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Setelah sebelumnya sempat muncul isu perubahan SK dukungan partai Golkar di Pilkada Gubernur (Pilgub) Riau, karena pergantian ketua umum, akhirnya tetap diputuskan Golkar mengusung Syamsuar-Mawardi Muhammad Saleh.

Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia resmi menyerahkan SK B1 KWK untuk Syamsuar-Mawardi Muhammad Saleh yang akan dibawa saat mendaftar ke KPU nanti.

Penyerahan ini dilakukan di kantor DPP Golkar Jakarta didampingi langsung Sekjen DPP Mohammad Sarmuji dan sejumlah pengurus lainnya Minggu (25/8/2024).

Dengan demikian pasangan ini sudah bisa langsung ke KPU untuk mendaftar, apalagi pada hari yang sama juga diserahkan B1 KWK dari partai koalisinya PKS yang diterima langsung calon wakilnya Mawardi Muhammad Saleh.

Paslon Suwai ini, yang merupakan singkatan Syamsuar - Mawardi resmi menerima surat keputusan (SK) persetujuan B1 KWK dari dua Partai pendukungnya yaitu partai Golkar dan PKS.

Baca juga: Pilgub Riau 2024, Pasangan Syamsuar - Mawardi Deklarasi Tanpa Kehadiran Airlangga Hartarto

Syamsuar menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Partai Golkar yang kembali mempercayainya untuk melanjutkan kepemimpinan di Riau.

"Saya berkomitmen untuk terus berjuang demi kemajuan Riau dan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari Partai Golkar ini akan menjadi motivasi besar bagi saya untuk bekerja lebih keras lagi," ujar Syamsuar didampingi wakilnya Mawardi Muhammad Saleh.

Dengan diterimanya Surat B1-KWK ini, langkah Syamsuar untuk kembali bertarung dalam Pilgub Riau semakin mantap.

Partai Golkar juga menyatakan akan menggerakkan seluruh mesin partai untuk memenangkan Syamsuar dalam pemilihan Gubernur pada 27 November nanti.

Sementara SK persetujuan B1 KWK dari PKS ini diserahkan langsung dari Presiden PKS, H. Ahmad Syaikhu didampingi Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

"Alhamdulillah hari ini paslon Suwai resmi menerima surat keputusan (SK) persetujuan B1 KWK dari PKS. B1 KWK adalah salah satu surat penting dalam proses pencalonan kami sebagai Gubernur dan wakil gubernur Riau pada Pilkada tahun 2024 ini,"ujar Mawardi.(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)