Penyegelan Kantor Golkar Kampar

LAPOR Kanda Bahlil! AMPG dan Golkar Kampar Berkonflik hingga Baku Pukul, Bukannya Fokus Pilkada

Saat tiba bersama rombongannya, ia ingin mengajak pengunjuk rasa berdialog di dalam kantor. Maka ia pun berjalan ingin masuk ke dalam kantor. 

ist
Penyegelan Kantor Golkar Kampar berakhir ricuh hingga pemukulan 

Tanggapan Ketua DPD II Partai Golkar Kampar, Repol

Ketua DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kampar, Repol membantah dirinya melakukan pemukulan. 

Repol mengeklaim tidak ada bukti dirinya memukul.

Pada unjuk rasa sehari sebelumnya, kata dia, Niko dan kawan-kawan sudah menyegel Kantor Golkar.

Saat tiba bersama rombongannya, ia ingin mengajak pengunjuk rasa berdialog di dalam kantor. Maka ia pun berjalan ingin masuk ke dalam kantor.

Baca juga: 45 Anggota DPRD Kampar 2024-2029 Resmi Dilantik, Ini Tanggal dan Bunyi SK Pengangkatan

Baca juga: Kronologi Ricuh di Kantor Golkar Kampar Versi Ketua AMPG Kampar Niko: Tiba-Tiba Saya  Diserang!

Repol melihat Niko mendahuluinya masuk ke dalam kantor. Setibanya di dalam, Niko ingin langsung menyegel ruangan ketua yang ditempatinya. 

"Kita kan mau ajak diskusi. Tapi mau segel kantor. Apa maunya disegel segel. Untuk apa disegel-segel?," kata Bakal Calon Bupati Kampar ini.

Ia mengakui, tindakan Niko memancing reaksi. Sehingga sempat ricuh. Tetapi ia menegaskan, tidak melakukan pemukulan terhadap siapapun.

"Di video itu jelas. Kita juga punya video. Saya nggak ada memukul," tandasnya.

Repol mempersilakan proses hukum berjalan. Menurut dia, sebenarnya aksi itu memecahkan kaca pintu kantor. Tetapi ia memilih tidak melaporkan pidana pengrusakan. 

"Sebenarnya pengrusakan. Tapi saya sudah sampaikan kepada kader, nggak perlu melaporkan pengrusakan," katanya.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved