Breaking News: Pasangan Suhaidi - Syamsuddin Uti Jadi Paslon Pertama Mendaftar di Kantor KPU Inhil

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ustadz Suhaidi – Syamsuddin Uti menjadi paslon pertama yang mendaftar ke KPU Inhil Jalan KH Dewantara, Tembilahan, Rabu (28/8/2024).

Sekitar pukul 10.30 Wib paslon dengan jargon Ussali (Ustadz Suhaidi dan Syamsuddin Uti lentera Indragiri Hilir) tiba di Kantor KPU Inhil bersama para pendukung dan simpatisan.

Sebelumnya rombongan Ussali berkumpul di Masjid Al – Huda Tembilahan untuk melaksanakan shalat berjamaah.

Setelah itu pasangan Ussali di bawa menggunakan mobil pick up di kawal arak – arak simpatisan dan kader parpol pendukung, tokoh masyarakat serta organisasi masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya.

Setelah tiba di kantor KPU Inhil, rombongan Ussali disambut langsung oleh Ketua KPU Inhil Syamsul Masjan dan pengurus KPU Inhil untuk diarahkan langsung mengisi buku tamu dan melakukan pendaftaran di tempat yang sudah disediakan.

Calon Bupati Inhil Ustadz Suhaidi mengatakan jika pemilihan singkatan Ussali karena Indragiri Hilir adalah negeri yang agamis sehingga akan meneruskan program religius yang telah berjalan selama ini.

Baca juga: Hari Pertama Nihil Pendaftar Pilkada Inhil 2024, Baru Dua Paslon Konfirmasi Mendaftar Ke KPU

Baca juga: 1.500 Lebih TPS di Inhil Akan Jadi Perhatian Khusus dalam Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024

“Ussali akan meneruskan program terbaik seperti magrib mengaji, satu desa kelurahan satu Rumah Tahfidz serta ditambah program satu Desa Satu kelurahan satu majelis,” ujar Ustadz Suhaidi dalam sambutannya setelah pendaftaran.

Selanjutnya mengenai sektor kesejahteraan dan pendidikan serta kesehatan, di tambahkan Suhaidi sudah diamanahkan 30 persen penggunaan APBN, maka Indragiri Hilir sesuai dengan niat Nawaitu (Nasir Wardan Riau bersatu).

“Kita juga akan membangun lumbung padi Riau sehingga terdepan dalam ketahanan pangan. Maka daripada itu Inhil adalah termasuk lahan tidur 1000 hektar untuk dibangun dan persawahan atau perladangan padi di Inhil,” jelas Suhaidi.

Terakhir Suhaidi menyoroti infrastruktur yang selama ini menjadi permasalahan di Kabupaten Inhil, dimana saat dibangun Jalan A maka Jalan B rusak, bangun jalan C Jalan D rusak.

“Maka daripada itu keterbatasan APBD yang di ketahui setiap tahun hampir rata – rata Rp. 360 miliar defisit maka presiden terpilih Haji Prabowo Subianto yang didampingi oleh Hercules Ketua Grib akan memberikan kesejahteraan dalam Keadilan, kemakmuran Indonesia Raya,” pungkasnya.

Setelah melakukan pendaftaran, Ussali dan rombongan bertolak ke Kantor DPC Demokrat Inhil Jalan Soebrantas Tembilahan melakukan deklarasi.

( Tribunpekanbaru.com / T. Muhammad Fadhli).