Bertolak ke Aceh, Tim Sepakbola Riau Mencoba Membuat Sejarah di PON 2024

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim sepakbola PON Riau sudah bertolak ke Aceh pada Kamis (29/8/2024). Sepakbola Riau pun mencoba membuat sejarah di PON kali ini.

Bila lolos dari babak penyisihan group, maka sepakbola Riau membuat sejarah. Sebab kali pertama bisa lolos dari penyisihan group.

Selama ini, sepakbola Riau sudah dua kali lolos ke PON 2024. Pertama, pada tahun PON 1993. Kemudian saat PON 2012 dimana Riau sebagai tuan rumah.

Saat di PON 1993, di penyisihan group, sepakbola Riau kalah 3 - 2 dari Jabar, kalah 2 - 1 dari Sulteng dab kalah dari Sumut 4 - 0.

 Alhasil sepakbola Riau tersingkir di penyisihan group.

Di PON 2012, walau bertindak sebagai tuan rumah, sepakbola Riau juga tersingkir di penyisihan group.

Nah, di PON 2024 ini, sepakbola Riau kembali mencoba untuk membuat sejarah. Walau terbilang berat.

Ketua Asprov PSSI Riau, Edward Riansyah meminta doa dan dukungan bagi sepakbola Riau yang telah bertolak ke Aceh.

Sehingga bisa meraih hasil yang terbaik.

Baca juga: Raih Emas di PON 2024, Poin Pesenam Riau Unggul Jauh dari Jatim dan Sumsel

Baca juga: Sumbang Emas Perdana di PON 2024, Ketum Senam Riau Sebut Atletnya Makin Percaya Diri

"Mohon doa dan dukungannya," pinta pria yang akrab disapa Edu ini pada Tribunpekanbaru.com, Kamis (29/8/2024).

Langkah sepakbola Riau dibawah asuhan pelatih Ambrizal tidaklah mudah.

 Sebab sepakbola Riau terlebih dahulu harus melewati hadapan tim kuat di group C yakni Papua dan Jatim. Satu tim lagi yakni Papua Gomboy.

Papua sendiri salah satu tim unggulan di sepakbola.

Tim ini pula yang pertama akan dihadapi sepakbola Riau pada Senin (2/9/2024) di Stadion Blang Paseh, Sigli, Aceh.

Masih di stadion yang sama, pada Kamis (5/9/2024), sepakbola Riau menghadapi Papua Pegunungan.

Kemudian, Minggu (8/9/2024), Riau menghadapi Jatim di laga pamugkas group C.

Untuk mewujudkan sejarah tersebut, lolos dari penyisihan group pertama kali, sepakbola Riau melakukan pemusatan latihan di Jakarta sejak pertengahan Juli.

Pemusatan latihan ini merupakan program sendiri dari Aprov PSSI Riau. Namun ada sokong dari Koni riau serta salah satu pemilik PSPS Pekanbaru.

Selama menjalani pemusatan latihan, sepakbola Riau beberapa kali menggelar ujocoba dengan tim selevel.

Bentrok dengan tim PON NTT dengan hasil 2 - 1 untuk kekalahan tim Riau.bkemudian bermain imbang 1 - 1 dengan tim PON Jabar dan kalah 2 - 1 atas Batavia FC, tim Liga 3 DKI Jakarta. Kemudian kalah 3 - 1 dari PSF dan bermain imbang dengan tim PON Kalsel.

Itulah modal yang dimiliki tim sepakbola Riau menatap PON 2024. Apakah bisa membuat sejarah atau tidak, waktu akan menjawabnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Palti Siahaan)