Kasus Vina Cirebon
Sosok Sudirman Mulai Terbongkar, Tidak Berkebutuhan Khusus, Dedi: Cocoknya Jadi Politisi
Peradi kini mengajukan pemeriksaan psiokogi terhadap Sudirman jelang menghadapi sidang peninjauan kembali (PK) kasus Vina Cirebon.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sosok Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon terus disorot publik.
Apalagi ada kabar yang menyebut Sudirman adalah berkebutuhan khusus.
Namun ternyata tidak demikian.
Selama ini Sudirman dianggap berkebutuhan khusus sampai-sampai kesaksiannya bisa diarahkan penyidik kasus Vina Cirebon.
Sampai akhirnya, Dedi Mulyadi bersama pengacara dari Peradi berhasil bertemu langsung dengan terpidana kasus Vina Cirebon, Sudirman.
Jutek Bongso mengatakan setelah berbincang langsung, ia menyimpulkan bahwa Sudirman tidak keterbelakangan mental.
"Kelihatannya yang disebut Sudirman gangguan mental itu bahasanya berlebihan menurut kami," kata Jutek dikutip dari Youtube Dedi Mulyadi.
Jutek Bongso menilai, sebenarnya Sudirman memiliki kemampuan selayaknya orang normal.
"Sebenarnya setelah bertemu langsung Sudirman punya kemampuan, tidak seperti yang kita bayangkan," kata Jutek Bongso.
Baca juga: Tokoh Dunia Gak Segitunya Pengamat Bongkar Data Jet Pribadi Kaesang yang Tiba-Tiba Disembunyikan
Baca juga: Soal Anies Baswedan Buat Partai Politik Baru: Semoga Tak Lama Lagi Kami Wujudkan
Tapi anehnya, kata Dedi Mulyadi, Sudirman mengakui bahwa dirinya memang tidak pintar.
"Tapi ngaku oon. Tadi saya tanya 'kamu oon gak ?' 'emang saya oon', pusing juga saya," kata Dedi Mulyadi.
Jutek Bongso menilai Sudirman memiliki kekurangan dalam berpikir.
"Agak telat mikir. mentalnya gak bisa ditekan," kata Jutek.
"Kalau dibentak dikit langsung takut lalu mengikuti apa yang diingankan yang membentaknya. Diajak keluar aja tadi mau," timpal Dedi Mulyadi.
Maka dari itulah, Peradi kini mengajukan pemeriksaan psiokogi terhadap Sudirman jelang menghadapi sidang peninjauan kembali (PK) kasus Vina Cirebon.
"Mencoba untuk hari ini mengajukan melakukan pemeriksaan psikologi. Supaya kita pastikan Sudirman ada gangguannya sejauh mana," kata Jutek Bongso.
Pasalnya Dedi Mulyadi menyebut bahwa Sudirman memiliki ingatan cukup baik.
Baca juga: Sosok Ini Bongkar Drama dan Alasan Anies Baswedan Batal Ikut Pilkada DKI Jakarta dan Jabar
Baca juga: Viral Nenek Raih Gelar S3 tapi Meninggal Usai Wisuda, Sang Anak Ungkap Fakta Ini
Betapa tidak, kesaksian Sudirman ternyata sama dengan saksi lain yang menyebut dirinya berada di depan rumah saat kasus Vina Cirebon, Sabtu 27 Agustus 2016.
"Malam minggu klop sama saksi di depan rumah tetangga, bersama adiknya, Lilis. Kamu suka nginap di petakan siapa, mas Tono. Benar nginget, kan pusing, di depan ngomong gini depan penyidik ngomong gini," kata Dedi Mulyadi.
Saking pusingnya, Dedi Mulyadi bahkan sampai menilai Sudirman cocok menjadi politisi.
"Sudirman itu cocoknya jadi politisi, politisi itu pagi tempe, siang tahu, sore kedelai, nih cocok Sudirman itu," kata Dedi Mulyadi.
Jutek Bongso mengatakan sekalipun mau dianggap normal, tapi Sudirman lulus SD di usia 17 tahun,
"Kalau dibilang normal kenyataannya diakui tamat SD umur 17 tahun. karena malas," katanya.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Bikin Sedih, Dengan Tangan Diborgol Hadi Saputra Terpidana Kasus Vina Bersimpuh di Pusara Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pertunangan Rivaldy Terpidana Kasus Vina Cirebon dengan Yuli , 'Kami sama-sama Bertahan' |
![]() |
---|
PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak MA, Penasehat Ahli Kapolri : Saya Lega PK Ditolak, Tapi. . . |
![]() |
---|
Komisi III DPR RI Harus Panggil Kapolri, Tanyakan soal Timsus Kasus Vina dan Pelaporan Iptu Rudiana |
![]() |
---|
Kasus Vina Cirebon : Suara Hati Keluarga Terpidana , 'Bapak Presiden, Tolong Bantu Kami' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.