Pilkada 2024

Blak-blakan, Pengakuan Anies Baswedan usai Batal di Pilkada DKI Jakarta dan Jabar , sebut Menyesal

Eks Gubernur DKI Jakarta , Anies Baswedan secara lugas mengakui ia menyesal tak ikut Pilkada 2024 . Padahal ada tujuan yang hendak ia capai

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Anies Baswedan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Secara lugas , Anies Baswedan mengatakana penyesalannya tak ikut pada kontestasi Pilkada tahun 2024 ini .

Padahal awalnya ada angin segar yang bertiupa padaAnies . Mulai dari Pilgub di DKI Jakarta sampai dengan di Jawa Barat .

Namun , kedua rencana itu gagal terlaksana. di DKI Jakarta , PDI Perjuangan di detik terakhir memilih Pramono Anung sebagai calon Gubernur yang dipasangkan dengan Rano Karno .

Baca juga: Anies Baswedan Buat Partai Politik? Yuk Intip Rekomendasi 10 Nama Partai Baru untuk Anies

Kemudian di Jawa Barat , Anies juga gagal bertarung setelah PDI Perjuangan kembali mengusung nama yang berbeda saat mendaftar di KPU .

Dua kegagalan tersebut tentu saja menjadi catatan bagi Anies Baswedan

Kini setelah tak ikut Pilkada tahun 2024 , Anies secara gamblang mengutarakan penyesalannya .

Ya , eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, mengaku menyesal karena tidak mengikuti pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Mungkin ada yang bertanya, 'Pak Anies, ada enggak penyesalan tidak mengikuti Pilkada ini?'. Kalau saya ditanya, penyesalan atau tidak, ya ada penyesalan itu," ujar Anies dalam siaran YouTube, Jumat (30/8/2024).

Anies menyesalkan batalnya berpartisipasi dalam Pilkada itu membuatnya tak dapat menyerap aspirasi warga dari berbagai persoalan, seperti kemiskinan, ekonomi, dan lingkungan kumuh.

Baca juga: Gagal Ikut Pilkada, Anies Berencana Dirikan Partai Politik: Apa Saja Syarat Mendirikan Parpol?

"Lihat warga Kampung Bayam yang terlantar, berat rasanya. Lihat kampung-kampung yang setiap kali kita datang, 'Pak tolong ini dituntaskan', berat rasanya kalau mereka tak bisa mendapatkan penuntasan atas usaha meningkatkan kesejahteraannya," kata Anies.

Anies meminta maaf kepada warga Jakarta yang mendukungnya karena tidak bisa ikut serta dalam kontestasi politik. Dengan demikian, ia tidak dapat membantu warga sebagai pemegang kewenangan dan pembuat kebijakan.

"Tapi bukan berarti perjuangan kita berhenti, dan bukan berarti ikhtiar kita selesai di sini, enggak. Dengan cara lain nanti kita sama-sama berjuang untuk bisa memperbaiki kondisi rakyat miskin kota yang saat ini sedang menghadapi tantangan yang besar sekali," kata Anies.

Sebagai informasi, Anies Baswedan dipastikan tak bertarung pada Pilkada serentak 2024.

Hal ini dipastikan setelah pendaftaran calon kepala daerah ditutup pada Kamis (29/8/2024) malam.

Sebelum pendaftaran calon kepala daerah dibuka pada Selasa (27/8/2024), nama Anies sudah digadang-gadang untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved