Kasus Vina Cirebon
Kasus Vina Cirebon : Sudirman Pingsan dalam Penjara usai Dipukul, Terpidana Lain Sakit Hati
Ternyata Sudirman sempat pingsan di penjara usai dipukul . Para terpidana kasus kematian Vina dan Eky sudah terlanjur sakit hati
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sudirman pingsan usai dipukul di dalam penjara. Itu adalah siksaan ganda yang dialami oleh Sudirman salah satu terpidana kasus kematian Vina dan Eky .
Pingsannya Sudirman karena ia tak tahan lagi menerima pukulan dan siksaan .
Pasalnya , usai ia diskis saat interogasi , ternyata Sudirman juga mendapat pukulan dari terpidana lain .
Baca juga: Sosok Sudirman Mulai Terbongkar, Tidak Berkebutuhan Khusus, Dedi: Cocoknya Jadi Politisi
Lha, kok bisa ? Ternyata terpidana lain sakit hati pada Sudirman yang menyebabkan mereka dipenjara .
Karena saat diperiksa, semua terpidana mengaku tak tahu soal pembunuhan dan pemerkosaan Vina .
Namun , tidak bagi Sudirman . ia mengaku dan menjadikan polisi kemudian makin serius dan menyangkakan semua terpidana hingga di penjara seumur hidup
Ya , Sudirman pernah dipukuli terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon lainnya.
Hal tersebut diungkap Saka Tatal.
Sudirman pun mengalami penyiksaan 'ganda'. Mendapat siksaan dari penyidik, Sudirman pun harus merasakan sakitnya disiksa terpidana kasus Vina Cirebon lainnya.
Bahkan, Sudirman sampai pingsan saat dipukuli terpidana kasus Vina Cirebon.
Rupanya, para terpidana menganiaya Sudirman bukan tanpa sebab.
Baca juga: Sering Sebut Nama Sudirman dalam Kasus Vina , Dedi Mulyadi Langsung Minta Maaf saat Bertemu
Pasalnya, mereka semua, Saka Tatal, Eko Ramdani, Hadi Saputra, Jaya, Rifaldy, dan Supriyanto, dipenjara karena kesaksian Sudirman.
Diketahui, dari 8 terpidana yang ditangkap polisi, hanya Sudirman yang mengaku terlibat kasus Vina Cirebon.
Menurut pengacaranya, Titin Prialianti, sebenarnya terpidana kasus Vina yang pertama mengaku bukanlah Sudirman.
"Sebetulnya kalau di fakta persidangan yang mengakui dahulu kan Jaya, " kata Titin Prialianti.
Namun karena posisi Sudirman yang paling lemah, penyidik lantas menyebut bahwa dialah yang mengakui.
"Tetapi karena Sudirman paling lemah oleh penyidik dikatakan Sudirman yang mengakui," kata Titin Prialianti.
Sudirman disebut sebagai berkebutuhan khusus.
Dilihat dari jenjang pendidikannya saja, Sudirman harus duduk di bangku SD lebih dari 6 tahun.
Kata Titin Prialianti, akibat pengakuannya itu Sudirman sampai disiksa agar mengakui terlibat kasus Vina Cirebon.
Menurut Titin, Sudirman juga disiksa penyidik kasus Vina Cirebon di Polresta Cirebon Kota.
Sudirman pun mengaku memukul Eky dan Vina sebanyak 6 kali.
Dia juga mengaku hanya meraba tubuh Vina saat yang lain memperkosa.
Baca juga: Hari Ini Sudirman Pulang Kampung, Bertemu Terpidana Lain di Kasus Vina, Mau Bebas Lewat PK
Akibatnya Sudirman juga mendapat penyiksaan dari terpidana kasus Vina Cirebon yang lain.
"Selain mendapat penyiksaan dari penyidik di 2016 di Polres Cirebon Kota Sudirman juga dipukuli sama teman-temannya," kata Titin Prialianti.
Setelah bebas dari penjara, Saka Tatal menemui Sudirman di Lapas Banceuy.
Kata Titin Prialianti, Saka Tatal meminta maaf ke Sudirman karena telah memukulinya.
"Tadi Saka juga ke sini juga meminta maaf karena pernah Sudirman itu dipukuli sama yang lain sampai pingsan-pingsan, Saka sendiri yang cerita," kata Titin Prialianti.
Sementara Saka Tatal berpesan agar Sudirman berkata apa adanya tanpa mengikuti arahan oknum di kasus Vina Cirebon.
"Kalau emang Sudirman merasa gak bersalah, buktikan. Jangan ngedengerin kata oknum lah harus diarahkan seperti apa," kata Saka Tatal.
Menurutnya ada tiga hari penting yang menjadi kunci kebebasan Sudirman.
Pertama hari kejadian kasus Vina Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.
Baca juga: Terungkap , Beginilah Reaksi Sudirman Terpidana Kasus Vina bila Ia Tertekan , Psikologinya Diperiksa
"Jadi Sudirman harus ngomong apa adanya waktu 27 Agustus tuh ada dimana, sama siapa sedang apa," kata Saka Tatal.
Kedua lanjut Saka Tatal, Sudirman harus bisa menjelaskan dan membuktikan keberadaannya saat tanggal 28 Agutus 2016.
"28 Agustus sama siapa, lagi ngapaian. Cerita apa adanya," kata Saka Tatal.
Terakhir pada hari saat ditangkap oleh Iptu Rudiana dan anak buahnya pada 31 Agustus 2016.
"Sama 31 Agustus dimana itu posisi dimana, lagi ngapain sedang apa sama siapa aja. Suruh cerita apa adanya aja," kata Saka Tatal.
Saka menekankan agar Sudirman tidak lagi mengikuti arahan orang lain.
"Gak usah harus ngikutin arah-arahan orang lain, kan sekarang sudah ada pengacara," kata Saka Tatal.
Sudirman kini akan kembali ke Cirebon . Ia akan bertemu dengan terpidana lainnya yang pernah memukulnya .
Namun , tentu saja dengan susana yang berbeda . Mereka semua kini dalam satu harapan yakni bebas. (*)
( Tribunpekanbaru.com )
Baca juga: Bukti Batu yang Disita Penyidik dari Sudirman, Pengacara: Kalau Giok Pasti Mahal
Bikin Sedih, Dengan Tangan Diborgol Hadi Saputra Terpidana Kasus Vina Bersimpuh di Pusara Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pertunangan Rivaldy Terpidana Kasus Vina Cirebon dengan Yuli , 'Kami sama-sama Bertahan' |
![]() |
---|
PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak MA, Penasehat Ahli Kapolri : Saya Lega PK Ditolak, Tapi. . . |
![]() |
---|
Komisi III DPR RI Harus Panggil Kapolri, Tanyakan soal Timsus Kasus Vina dan Pelaporan Iptu Rudiana |
![]() |
---|
Kasus Vina Cirebon : Suara Hati Keluarga Terpidana , 'Bapak Presiden, Tolong Bantu Kami' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.