Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pembakaran Mobil di Pelalawan

CCTV Ungkap Cara Pelaku Bakar Mobil Petinggi PTSI di Pelalawan Riau, Siram Pertalite Lempar Kayu Api

Polres Pelalawan Riau telah mengamankan 2 orang pelaku pembakaran mobil milik Samsul Simorangkir (53) warga Pangkalan Kerinci.

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Johannes Tanjung
Polres Pelalawan Riau telah mengamankan 2 orang pelaku pembakaran mobil milik Samsul Simorangkir (53) warga Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau pada 20 Agustus lalu. Kedua pelaku dihadirkan dalam pers rilis, Senin (2/9/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Polres Pelalawan telah mengamankan 2 orang pelaku pembakaran mobil milik Samsul Simorangkir (53) warga Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau pada 20 Agustus lalu.

Kedua pelaku berinisial TAP yang tercatat sebagai warga Desa Kuapan Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar dan DW yang tinggal di Jalan Melati l, Tampan, Kota Pekanbaru.

Tersangka TAP dan DW dihadirkan saat konferensi pers yang dipimpin Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Kris Tofel, Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Viola Dwi Anggreni, dan Kasi Humas AKP Edy Harianto.

Pelaku utama yakni TAP alias Taufik yang merupakan mantan karyawan PT Prima Transportasi Servis Indonesia (PTSI).

Ia bawahan dari korban Samsul Simorangkir yang merupakan petinggi di perusahaan PTSI.

TAP sakit hati karena dipecat oleh Samsul dari profesinya sebagai sopir di perusahaan yang beroperasi di PT RAPP.

"Lantas ia mengajak temannya DW alias Defri melakukan pembakaran mobil korban yang di parkir di rumahnya pada 20 Agustus dini hari," papar Kapolres AKBP Afrizal Asri SIK kepada wartawan di Mapolres Pelalawan, Senin (2/9/2024).

Kejadian pembakaran pada 20 Agustus lalu diketahui pertama kali oleh istri korban Samsul yang bernama Nursalam Gultom sekitar jam 02.45 WIB. 

Baca juga: Breaking News: Polres Pelalawan Riau Tangkap 2 Pelaku Pembakaran Mobil Warga Pangkalan Kerinci

Samsul dibangunkan istirnya karena melihat kobaran api di teras rumah. Supervisor PTSI itu langsung terbangun dan membuka pintu depan rumah. 

Ternyata mobil merk Toyota Avanza warna abu-abu metalik dengan Nomor Polisi (Nopol) BM 1391 CM sedang terbakar di bagian belakang.

Api semakin membesar dan asap telah mengepul, melalap bagian buntut mobil yang terparkir di garasi.

Lantas korban menyuruh anak dan istrinya mengambil air, sedangkan ia mengambil racun api.

Mereka memadamkan kobaran api hingga padam.

Saat korban memeriksa rekaman kamera CCTV, terlihat dua pria menggunakan sepeda motor jenis Yamaha N Max mendatangi rumah korban.

Kemudian berhenti di depan rumah dan langsung menyiramkan cairan pertalite ke mobil korban yang ada di garasi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved