Temuan Mayat di Kuburan Cina Palembang
Dokter Forensik Sebut Ada Kekerasan di Bagian Vital Mayat Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang
Lanjutnya, saat dilakukan pemeriksaan dalam terlihat lebih nampak lagi adanya kekerasan di tubuh korban.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Siswi SMP di Palembang, Ayu Andriani ditemukan tak bernyawa di Kuburan Cina Palembang pada Minggu (1/9/2024) kemarin.
Jasad korban sudah dibawa oleh Tim forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang.
Dari serangkaian proses forensik, berikut hasilnya.
Dokter forensik RS Bhyangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution mengatakan, korban diduga kuat meninggal dunia akibat kekurangan oksigen berat.
"Di lihat dari kondisinya, kuat mengarah korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen berat, dan ada jeratan pada bagian leher korban," ungkap Dr Indra, Minggu (1/9/2024), malam.
Lanjutnya, saat dilakukan pemeriksaan dalam terlihat lebih nampak lagi adanya kekerasan di tubuh korban.
"Yang jelas pada leher korban. Untuk cairan yang keluar dari hidung korban, dan darah itulah tadi tanda seseorang yang kekurangan oksigen berat," katanya sambil mengatakan korban meninggal tidak wajar.
Sementara itu, ketika ditanya apakah ada tanda-tanda kekerasan di bagian sensitif korban, dr Indra enggan berkomentar lebih jauh.
"Ada (kekerasan) tetapi itu bukan untuk konsumsi kita, yang jelas sudah kita lakukan vagina swab dan rektal swab, dan sudah kami serahkan lab," bebernya.
Diduga saat terjadi peristiwa itu, korban tidak melakukan perlawanan.
"Tdak ada perlawanan. Untuk luka di bagian dagu sebelah kanan itu luka memar, dan untuk di bagian korban mengigit lidah karena nahan sakit. Namun untuk di tangan tidak ada ditemukan," bebernya.
Ditambahkan Dr Indra korban meninggal dunia diperkirakan dunia 6 jam saat dilakukan dilakukan pemeriksaan.
Sementara, Ibu korban Winarti ketika ditemui, mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang.
"Saya berharap kepada pihak kepolisian atas laporan ini pelaku cepat ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya," katanya.
Rencananya, jenazah korban akan dikebumikan hari ini, Senin (2/9/2024) di TPU Kandang Kawat sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Kronologi Penangkapan 2 Pelaku Pembakaran Mobil di Pelalawan, Rekaman CCTV Dikumpulkan
Baca juga: Granat Dilempar dan Meledak di Garasi, Anak dan Istri Cagub Bustami Ada di Rumah Saat Ledakan
Kronologi
Kronologi penemuan mayat siswi SMP menggunakan kaos futsal di kuburan cina Palembang kawasan TPU Talang Kerikil, Minggu (1/9/2024).
Siswi SMP berinisial AA jasadnya pertama kali ditemukan warga pada pukul 13.00 WIB.
Hal tersebut disampaikan oleh Larmoyo selaku ketua RT 07 kepada Tribunsumsel.com.
Adapun dirinya mendapatkan kabar dari warga yang memberikan laporan pertama kali.
"Warga lapor ada penemuan mayat,"ungkapnya.
Saat mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan jenazah AA dalam keadaan tertelungkup.
Dengan posisi wjah yang tidak terlihat sehingga membuat warga awalnya takut.
Udin Ayah dari Almarhumah AA Siswi SMP Ditemukan Tewas di Kuburan Cina (Screenshoot Video)
"Untuk luka tidak terlihat karena posisinya tertelungkup," ujarnya.
Dirinya lantas melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian setelah melihat kondisi warga makin ramai.
"Pas ada polisi diketahui mayat itu adalah AA (13), gadis belia berumur 13 tahun dan bestatus pelajar kelas 2.
Rumah pun terletak di tidak jauh dari Polsek Kemuning," ucapnya.
Baca juga: Aku Mati Gek Kuhantui Kamu Pesan Ayu ke Teman Sebelum Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang
Baca juga: CCTV Ungkap Cara Pelaku Bakar Mobil Petinggi PTSI di Pelalawan Riau, Siram Pertalite Lempar Kayu Api
Pergi Tak Pamit
Ibu korban bernama Winarti (39) begitu terpukul setelah putrinya ditemukan tewas tak wajar.
Kepada wartawan Tribunsumsel.com, Minggu (1/9/2024) Winarti mengaku dapat kabar pilu tersebut dari sang keponakan.
"Sekitar pukul 17.00 pak , tadi keponakan saya Petik mampir kerumah mengatakan bahwa Ayu di temukan sudah meninggal di kuburan Cina," ungkap Winarti dengan mata memerah.
Lanjutnya, mengetahui hal tersebut membuatnya langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Dapat kabar itu saya langsung ke kuburan cina pak. Melihat sudah rame polisi dan langsung di bawa ke RS Bhayangkara," katanya.
Winarti juga tidak menyangka anaknya ditemukan sudah meninggal dunia.
"Tadi siang sekitar pukul 12.00, sempat bertemu pak. Saat saya pulang usai bekerja, namun saat itu kami tidak sempat berbicara dan anak saya pun pergi tidak pamit," ungkapnya.
Ditanya apakah anaknya mempunyai masalah, jawab Winarti, Ayu tidak ada masalah.
Namun tiga hari lalu, sempat bilang hendak mau main ke rumah temannya.
"Tetapi saya tidak tahu pak temannya siapa. Anak saya juga tidak memiliki HP," ungkapnya.
Ayah Korban Terpukul Berat
Udin (43) tak kuasa menahan airmata manakala dapat kabar pahit terkait putrinya AA (13) ditemukan tewas di TKP kuburan cina Palembang, Minggu (1/9/2024).
Sempat tidak percaya kabar buruk tersebut, Udin yang tengah bekerja langsung bergegas pulang.
Sesampai dirumah duka yang berada di kelurahan Pipa Reja, Udin tak lagi bisa berkata-kata.
Sementara itu, Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait membenarkan adanya penemuan mayat seorang wanita berumur 13 tahun.
"Benar adanya penemuan mayat wanita, dan hingga kini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang," ungkapnya.
Ketika ditanya terkait adanya motif pembunuhan ditemukannya mayat ini, jawab Yunar, masih dilakukan penyelidikan mendalam terkait adanya temuan ini.
"Masih dilakukan penyelidikan terkait adanya temuan mayat perempuan ini," ucap Yunar Singkat.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Tangisan Keluarga Siswi SMP yang Tewas di Kuburan, Kecewa Otak Pembunuh Ayu Divonis 10 Tahun |
![]() |
---|
Dituntut Hukuman Mati, Otak Pembunuh Siswi SMP di Palembang Vonis 10 tahun, Keluarga Korban Nangis |
![]() |
---|
Keluarga Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Demo: Yakini 4 Anak Tidak Terlibat |
![]() |
---|
INILAH Tuntutan untuk 4 Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang: Ada Pidana Mati |
![]() |
---|
Dihadapan Ortu, Otak Pembunuh Siswi SMP di Palembang Tertunduk Dituntut Hukuman Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.