Dua Hari Jelang Ditutup, 586 Pelamar Sudah Mendaftar Seleksi Penerimaan CPNS Pemprov Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pendaftaran seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Riau akan ditutup pada Jumat (6/9/2024).

Hingga Rabu (4/9/2024) jumlah pendaftar CPNS Pemprov Riau sudah mencapai 586 orang.

Sebagian mereka melamar untuk jabatan tenaga teknis. Sementara untuk jabatan tenaga kesehatan masih minim.

"Sampai siang ini jumlah pendaftar CPNS Pemprov Riau sudah ada 586 orang," kata Kepala BKD Provinsi Riau Mamun Murod, Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian, Endi Novely, Selasa (03/09/2024).  

Dari 586 pelamar tersebut, jumlah pelamar yang mendaftar seleksi CPNS untuk formasi Nakes hanya 17 orang.

Sementara kuota yang dibuka ada 22 lowongan. Pihaknya masih menunggu hingga jadwal pendaftaran selesai, 6 September 2024 mendatang.

Jika sampai penutupan pendaftaran jumlah pendaftar tidak memenuhi kuota lowongan yang dibuka, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan BKN untuk mengambil keputusan lebih lanjut

"Mudah-mudahan terpenuhi kuota nya sampai penutupan pendaftaran," katanya.

Baca juga: CPNS Kampar Sudah Dilamar Hampir 2 Ribu Orang, Pendaftaran Tinggal 2 Hari Lagi

Baca juga: Ditutup 6 September, 461 Pelamar Telah Daftar Penerimaan CPNS Pemkab Pelalawan Riau 2024

Endi mengungkapkan, biasanya jumlah pendaftar biasanya akan membludak saat hari terakhir pendaftaran.

Meski saat ini jumlah pendaftar sudah seribu lebih, diprediksi jumlahnya akan terus bertambah.

Sebab jadwal pendaftaran masih berlangsung hingga 6 September 2024 mendatang.

"Kami mengajak seluruh masyarakat yang memenuhi syarat dan ingin ikut seleksi CPNS silahkan segera mendaftar, kita tunggu saja hingga akhir pendaftaran. Biasanya dua hari atau satu hari menjelang ditutup baru ramai yang mendaftar," katanya.

Sebagai informasi, pada penerimaan CPNS kali ini, total ada 80 formasi yang dibuka, terdiri dari tenaga kesehatan 22 orang dan formasi tenaga teknis sebanyak 58 orang.

Selain untuk masyarakat umum, bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang sudah bertugas lebih dari satu tahun juga boleh ikut seleksi ini. Namun ada beberapa berkas yang perlu dilengkapi.

Diantaranya batas umur maksimal 35 tahun untuk formasi teknis, dan formasi kesehatan spesialis dokter itu maksimal 40 tahun dan mendapatkan persetujuan dari pejabat pembina kepegawaian atau PPK atau Pejabat yang Berwenang (PyB).

"Bagi PPPK yang mengikuti CPNS, jika tidak lulus tidak menggugurkan status PPPK nya," kata Endi.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)