Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Suami Bunuh Istri

DETIK-DETIK Kronologi Suami Bunuh Istri di Pasar Minggu: 5 Tusukan di Hadapan Anaknya

seorang istri berinisial FF tewas usai dibunuh suaminya sendiri, AS, di rumah kontrakannya, Jalan Sepat, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu

Via Tribun Jateng
Ilustrasi penusukan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kronologi suami bunuh istri di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pelaku adalah f suami AS (30). Sementara korban berinisial FF (26).

Adapun motif penusukan itu diduga karena FF yang tak mengurusi sang suami ketika sedang sakit sehingga nyawanya dihabisi pelaku.

Demikian yang diungkapkan oleh Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela, saat dikonfirmasi.

"Pelaku kesal karena tidak diurus waktu lagi sakit. Terus cekcok," ujar Anggiat, Kamis (5/9/2024).

Emosi pelaku kemudian semakin menjadi-jadi saat ada permintaan cerai dari korban FF.

"Ada kata-kata ingin cerai, sehingga pelaku kesal. Pelaku membanting handphone miliknya. Akibat pernyataan itu, pelaku jadi sakit hati," ucapnya.

"Dan marah kepada korban. Pelaku keluar kontrakan berpura-pura beli es, padahal mengambil sebilah pisau," lanjut Anggiat.

Ada sebanyak enam luka tusuk yang diterima korban FF akibat peristiwa pembunuhan tersebut.

Baca juga: Motif Pelaku Habisi Nyawa Siswi SMP di Palembang: Cinta Ditolak, IS Ajak Tiga Temannya Beraksi

Baca juga: Beratnya PPDS Undip, Dokter Aulia Kerja Nyaris 24 Jam Selama 2 Tahun, Diperas Rp40 Juta

Saat itu, sang suami membunuh istrinya di hadapan anaknya berumur lima tahun.

"Dari perut lima tusukan, kemudian satu tusukan di paha," ucap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, kepada wartawan.

"(Anaknya) umur lima tahun, keterangannya masih menyaksikan, karena gelap, tapi memang pertengkaran, cekcok sudah didengar," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang istri berinisial FF tewas usai dibunuh suaminya sendiri, AS, di rumah kontrakannya, Jalan Sepat, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2024) dini hari sekira pukul 00.05 WIB.

Peristiwa dugaan pembunuhan itu berawal saat saksi berinisial N yang juga tetangga mendengar ada suara teriakan sehabis pulang bekerja sebagai tukang ojek.

"Kemudian saksi langsung keluar rumah mengecek lokasi, saksi berupaya menggedor pintu kontrakan pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved