Aceh Festival 2024: Perpaduan Budaya, Wisata dan Olahraga di PON XXI

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANDA ACEH - Provinsi Aceh dan Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, yang digelar pada 8-20 September 2024. Sebagai event olahraga terbesar di tanah air, PON kali ini diharapkan tidak hanya meningkatkan prestasi olahraga nasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di tuan rumah.

Aceh, yang dikenal dengan kekayaan budaya dan kearifan lokalnya, memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan nilai-nilai seni dan budaya Aceh kepada para peserta, ofisial, pengunjung, dan masyarakat internasional. Untuk itu, Pemerintah Aceh telah menyiapkan Aceh Festival 2024, sebuah rangkaian event budaya dan pariwisata yang akan berlangsung sebelum dan selama PON XXI.

Aceh Festival 2024, yang digelar di delapan kabupaten/kota yang juga menjadi venue PON di Aceh, bertujuan untuk memeriahkan acara olahraga tersebut serta memberikan pengalaman berharga bagi partisipan dan wisatawan. Festival ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh dan berbagai stakeholder terkait di Tanah Rencong.

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, menyatakan dukungannya terhadap Aceh Festival 2024. Menurutnya, festival ini diharapkan tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga dapat memperkuat citra Aceh sebagai destinasi wisata unggulan dan menyemarakkan PON XXI.

Sebanyak 21 event dengan tema besar Aceh Festival 2024 akan digelar di seluruh wilayah Aceh yang menjadi venue PON XXI. Dengan kegiatan yang bervariasi, diharapkan festival ini dapat meninggalkan kesan mendalam dan memperkenalkan kekayaan budaya Aceh kepada publik.

"Pemerintah Aceh menilai festival ini sangat penting sebagai upaya mempromosikan potensi budaya dan pariwisata Aceh di tengah kemeriahan perhelatan PON XXI. Harapannya Aceh Festival 2024 dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan khasanah budaya, seni dan pariwisata Aceh kepada para atlet, ofisial, dan pengunjung dari seluruh Indonesia," kata Safrizal, Minggu 1 September 2024. 

Safrizal juga berharap Aceh Festival 2024 tidak hanya berperan sebagai hiburan bagi peserta PON dan masyarakat, melainkan turut
menciptakan dampak ekonomi bagi pelaku usaha lokal melalui peningkatan kunjungan wisatawan, penjualan produk lokal, UMKM, dan
penguatan citra Aceh sebagai destinasi wisata unggulan.

Selain itu, Safrizal optimis sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, pelaku usaha, dan komunitas budaya dapat menjadikan Aceh
sebagai destinasi pariwisata yang lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional. Safrizal mengajak masyarakat Aceh untuk
mendukung suksesnya Aceh Festival 2024. 

"Mari bersama-sama kita sukseskan acara ini dengan semangat kebersamaan, sambil menunjukkan kepada dunia bahwa Aceh adalah daerah yang kaya akan budaya dan persaudaraan. Kehadiran Anda akan menjadi bagian penting dari kesuksesan Aceh Festival dan PON XXI/2024," jelas Safrizal. 

Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal berharap event yang ditampilkan dapat memperkuat citra Aceh sebagai destinasi wisata ramah muslim sekaligus menyemarakkan PON XXI Aceh-Sumut. "Melalui event ini, para peserta PON dan wisatawan diharapkan dapat lebih mengenal dan mencintai Aceh, tidak hanya dari segi olahraganya tetapi juga dari sisi kekayaan budaya dan alam yang dimilikinya," jelas Almuniza.

Almuniza mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menyukseskan pelaksanaan rangkaian kegiatan Aceh Festival agar pelaksanaan PON XXI khususnya di wilayah Aceh memiliki pengalaman dan cerita positif bagi tamu PON dan juga wisatawan.

“Semoga program Aceh Festival ini  menjadi hiburan dan pengalaman yang bernilai dan mengesankan bagi partisipan PON di Aceh dan wisatawan secara umum, di samping juga untuk meningkatkan perekonomian Aceh,” pungkasnya.

Informasi secara lengkap terkait event Aceh Festival 2024 dan informasi lainnya bisa didapatkan melalui buku panduan digital (e-guidebook)
pada barcode dan kanal dalam laman website https://disbudpar.acehprov.go.id/ - https://acehtourism.travel/ serta platform digital terkait. (rilis)