Raup Poin di Menit Akhir, Atlet Putri Petanque Riau Ini Raih Emas di PON 2024

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Riau berhasil menambah emas pada PON 2024 di cabor Petanque di nomor tunggal putri.

Pelatih Petanque Riau, Joni Alpen pada Tribunpekanbaru.com menceritakan di awal laga final, atlet Riau, Nur Fatiha sempat tertinggal dari atlet Kalbar.

"Sempat tertinggal di awal pertandingan. Skor 1 - 4 di awal pertandingan," cerita Joni Alpen pada Tribunpekanbaru.com, Kamis (12/9/2024).

Pertandingan final sendiri digelar di Aceh pada Rabu sore. Lawan yang dihadapi di final yakni atlet Kalbar.

Perlahan namun pasti, kata Joni, Nur Fatiha mulai mengejar ketertinggalan. Skor menjadi 6 - 8 masih untuk keunggulan Kalbar.

Jelang pertandingan berakhir, Nur Fatiha sudah berbalik unggul menjadi 13 - 8. Skor ini bertahan hingga pertandingan berakhir.

"Menit-menit akhir jelang pertandingan kota meraup poin. Tegang juga," ceritanya pada Tribunpekanbaru.com.

Baca juga: Walau Tambah 2 Emas, Riau Terlempar dari 10 Besar Klasemen Sementara PON 2024

Baca juga: Kejar Mengejar Poin di Final dengan Kalbar, Anggar Putri Riau Sumbang Emas di PON 2024

Ia pun menceritakan rahasia atletnya bisa menang walau sudah sempat tertinggal di Menit awal.

"Kita berusaha dan berikthiar. Ketenangan dalam menghadapi tekanan jadi kuncinya sehingga bisa mengejar ketertinggalan," katanya.

"Selain itu juga atlet kita juga mengikuti intruksi pelatih," tambahnya.

Sebenarnya, persaingan paling sengit terjadi saat babak penyisihan. Terutama kala ketemu dengan Jabar. Saat itu, skor sangat tipis yakni 12 - 13 untuk kemenangan Riau.

Nur Fatiha sebenarnya tidak terlalu ditarget emas. Ini berkaca pada hasil kualifikasi PON 2023 lalu di Bali dimana sang atlet dapat perunggu.

Namun hasil Kejurnas 2022 di Banten, Nur Fatiha metaih emas di nomor ini.

Dikatakannya, raihan emas ini tidak lepas dari persiapan yang sudah dilakukan pihaknya. Sebab setelah lolos kualifikasi PON 2023, pihaknya menggelar pemusatan latihan secara mandiri.

"Persiapan kita sudah jauh-jauh hari. Kita sudah lakukan TC mandiri setelah dinyatakan lolos PON," ucapnya. 

(Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)