Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Fenomena Semburan Air di Pelalawan

Pembangunan Dihentikan Sementara, Tinggi Semburan Air yang Viral di Pelalawan Tinggal 5 Meter

Fenomena semburan air yang menjulang tinggi itu viral di medsos setelah warga setempat membagikan foto-foto dan videonya.

Penulis: johanes | Editor: Theo Rizky
Istimewa
Kondisi terkini fenomena semburan air di Desa Tanjung Air Hitam, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau saat ditinjau tim gabungan pada Kamis (12/9/2024) lalu. (Ist) 

"Menurut Kades dan tokoh masyarakat sekitar, sekitar tahun 70-an pernah dilakukan pengeboran ladang minyak oleh pertamina. Kemungkinan ada kaitan dengan semburan ini," pungkas Jerry. 

Diberitakan sebelumnya, semburan air yang fenomenal di Desa Tanjung Air Hitam, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan Riau sejak Rabu (11/9/2024) lalu masih berlangsung sampai Jumat (13/9/2024) siang.

Fenomena semburan air yang mencapai 20 meter itu viral di berbagai platform Media Sosial (Medsos) hingga mengundang berbagai tanggapan warga dan menjadi perhatian para pemangku kepentingan.

Air yang keluar dari tanah membumbung tinggi seperti air mancur.

Lokasi semburan di RT 04 RW 02 Dusun II Desa Tanjung Air Hitam, Kerumutan.

Tak jauh dari areal Sekolah Menengah Pertama (SMP) 5 Tanjung Air Hitam. 

Air yang menyembur itu keluar dari bekas pengeboran sumur yang dikerjakan oleh pekerja bangunan.

Kebetulan di lokasi tersebut ada pembangunan ruangan untuk SMPN 5.

Kemudian tukang mengebor sumur untuk kebutuhan air selama proses pembangunan maupun keperluan gedung sekolah. 

"Air yang keluar itu dari pengeboran sumur kedua. Setelah air keluar, pipa dimasukan ke dalam ternyata langsung menembak ke atas seperti di video itu," kata Penjabat (PJ) Kepala Desa (Kades) Tanjung Air Hitam, Mawardi.

Pekerja sumur bor awalnya mengebor titik pertama tak jauh dari lokasi bangunan beberapa hari yang lalu.

Setelah mata bor berhasil menembus perut bumi hingga kedalaman 65 meter, keluarlah air berlumpur dengan semburan kecil. Namun lama kelamaan tercium bau gas dari dalam sumur itu. 

Pekerja dan masyarakat sekitar penasaran dengan aroma gas yang keluar dan mencoba memancing menggunakan api.

Ternyata api menyala saat mengenai lubang sumur. Perangkat desa dan bhabinkamtibmas datang ke lokasi setelah dilaporkan masyarakat.

Ada juga dari pihak perusahaan Migas yang saat ini mengelola ladang minyak di Kerumutan dan Ukui dari EMP Energi tiba di lokasi memantau semburan gas pada sumur pertama. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved