Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nomor Urut di Pilkada Pekanbaru

Tak Sengaja Sebut Jargon Satu Paslon dalam Forum, Pj Wako Pekanbaru Minta Maaf

Pj Wako Pekanbaru, Risnandar Mahiwa meminta maaf karena tidak sengaja menyebut jargon satu pasang calon dan Pilwako Pekanbaru.

Penulis: Fernando | Editor: Theo Rizky
Istimewa
Pj Wako Pekanbaru, Risnandar Mahiwa hadir dalam rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut paslon Pilwako Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa meminta maaf karena tidak sengaja menyebut jargon satu pasang calon atau paslon dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru.

Ia mengucapkannya saat menyampaikan arahan pada rapat pelaku pengundian dan penetapan nomor urut paslon di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Senin (23/9/2024).

Dirinya mengaku tidak sengaja menyebut kata Aman dalam pidatonya ketika menyampaikan harapan agar kondisi Pekanbaru aman.

Padahal Aman merupakan jargon dari satu paslon yakni, Agung Nugroho-Markarius Anwar.

"Saya secara pribadi mohon maaf, tadi penyampaian saya yang sebenarnya ikut kebiasaan kita di dalam pemerintah, tadi sempat menyebutkan jargon satu paslon," ujarnya usai rapat pleno.

Dirinya menyampaikan klarifikasi bahwa hal itu tidak ada unsur kesengajaan.

Baca juga: Breaking News: Catat, Ini Nomor Urut Kelima Paslon Pilwako Pekanbaru 2024

Ia menyampaikan itu karena sudah terbiasa mengucapkannya.

"Saya tidak ada unsur sengaja itu, memang karena kebiasaan InsyaAllah itu jadi koreksi ke depannya," paparnya.

Risnandar para kesempatan itu mengajak ASN untuk bersikap netral.

Ia tidak ingin ada paslon menarik oknum ASN agar terlibat politik praktis,

Mereka yang terbukti tentu bakal ditindak peraturan dan perundang undangan yang berlaku.

Ia menegaskan bahwa pemerintah hanya mendukung penyelenggaraan yang sudah ditetapkan sebagaimana mestinya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved