43 Paslon Kepala Daerah di Riau Deklarasi Damai, Kapolda : Kami Kawal, Awasi Pilkada Hingga Selesai

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Sebanyak 43 pasangan calon (Paslon) kepala daerah, baik itu Gubernur Riau (Gubri) - Wakil Gubri, Bupati-Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota se-Riau, hadir dalam deklarasi damai, Selasa (24/9/2024).

Kegiatan deklarasi damai ini, diprakarsai oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Kegiatan ini dipusatkan di SKA Co Ex di Jalan Soekarno Hatta, Komplek Mal SKA, Kota Pekanbaru.

Dalam kegiatan ini, puluhan Paslon kepala daerah itu, membacakan 5 poin deklarasi damai.

Baca juga: Nasir-Wardan Hadiri Doa Bersama dan Deklarasi Pilkada Damai Provinsi Riau

Di antaranya, pertama, akan melaksanakan Pilkada tahun 2024 yang damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

Kedua, akan mematuhi dan menaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta menyelesaikan permasalahan Pilkada tahun 2024 sesuai koridor hukum.

Ketiga, menolak upaya-upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian, serta tidak menggunakan isu SARA dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024.

Keempat, mewujudkan Pilkada damai yang berkeselamatan tahun 2024 dengan selalu mematuhi dan menaati peraturan lalu lintas.

Kelima, siap mendukung pasangan calon terpilih Pilkada tahun 2024.

Selain membacakan poin deklarasi damai, 43 Paslon yang terdiri dari 3 Paslon Gubri-Wakil Gubri, 32 Paslon Bupati-Wakil Bupati dan 8 Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota itu, juga membubuhkan tanda tangan mereka spanduk berukuran besar, sebagai tanda sepakat mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.

Kapolda Riau Irjen M Iqbal mengungkap, deklarasi ini diselenggarakan untuk menjamin komitmen seluruh peserta calon kepala daerah dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak 2024 yang damai dan kondusif di Bumi Lancang Kuning.

"Saya mohon deklarasi ini bukan hanya lips service semata, tapi pernyataan. Tolong pernyataan ini dipegang teguh, kami akan mengawal terus Pilkada ini hingga usai," paparnya.

Jenderal bintang dua itu mengungkapkan, Polda Riau bersama TNI dan instansi lainnya, mengerahkan 6.756 personel gabungan.

Baca juga: Polri dan TNI di Langgam Pelalawan Kompak, Patroli Bersama ke Pelosok Sampaikan Pesan Pilkada Damai

Ia menekankan, personel akan aktif dalam melakukan preemtive strike atau serangan pencegahan.

Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan potensi gangguan keamanan khususnya saat Pilkada bisa diminimalisir atau diantisipasi.

Selain mengajak seluruh Paslon untuk deklarasi Pilkada Damai, mantan Kadiv Humas Polri itu secara tegas menyatakan, pihaknya juga tidak main-main dalam menindak gangguan dan pelanggaran yang terjadi selama Pilkada.

Ia memastikan, kepolisian akan mengawal dan mengawasi betul setiap tindak tanduk para peserta Pilkada. Penegakan hukum, akan dilakukan tanpa tebang pilih.

"Deklarasi itu pernyataan, kita lakukan pro aktif polisi, polisi yang tampil sebagai peran, peran protagonis yang bersahabat dengan semuanya," bebernya.

"Tapi ingat, sosok Kapolda ini penegak hukum, Kajati juga ini penegak hukum. Kami akan tampil sebagai penegak hukum tanpa tebang pilih, tidak main-main dan semua kami akan proses," tegas Irjen Iqbal lagi.

Baca juga: Breaking News: 3 Ribu Orang Padati Halaman Polda Riau Untuk Doa Bersama Wujudkan Pilkada Damai

Tak hanya kepada Palson selaku peserta Pilkada, kepada para unsur penyelenggara, tim sukses, pendukung dan simpatisan, jebolan Akpol 1991 itu juga memperingatkan hal yang senada.

Ia meminta, agar semuanya tidak melakukan hal yang menjurus pada pelanggaran dan tindak pidana selama pesta demokrasi berlangsung.

"Penyelenggara pemilu juga kami ingatkan. Penegakan hukum ini variabel penting di Pilkada dan Insyallah acara hari ini dapat menjadi role model. Maka jangan ada nanti pelanggaran hukum," ucapnya.

Irjen Iqbal, mengaku bangga melihat 43 Paslon peserta Pilkada yang berjumlah 86 orang, semua hadir dalam kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini. Ia optimis Pilkada di Riau berjalan damai, lancar dan kondusif.

"Semua hadir, 86 orang dari 43 pasangan calon. Tidak ada yang tidak hadir, semua hadir. Kami hadir sebagai perekat dan juga pemersatu. Tapi saya ingatkan tadi, jangan main-main," tandasnya.(*)

(Tribunpekanbaru.com/ Rizky Armanda)