Keluarga Dirampok di Bogor
Bocah 10 Tahun Trauma, Dipukuli dan Saksikan Perampok Aniaya Ayah hingga Tewas: Ibu dan Nenek Juga
Elis menyebut, gadis kecil yang saat ini bersamanya itu masih trauma karena ia pun turut dianiaya oleh pelaku.
"Mereka merencanakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) atau perampokan ini pada 13 September 2024 tetapi batal. Lalu direncanakan lagi pada 15 September 2024 tetapi batal juga," ungkapnya.
Semua perencanaan tersebut dilakukan di bengkel tersangka (D) yang beralamat di Kampung Moyan, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
"Aksi mereka baru terlaksana pada 17 September 2024 malam," ungkapnya.
Tindak pidana perampokan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.
"Korban HS (26) ditemukan meninggal dunia di dalam mobil dengan luka serius di bagian kepala dan leher terjerat kain," jelas Adhimas.
Selain HS, korban lainnya adalah sang istri berinisial RF(27), ibunya N (55), serta anaknya A (10) yang mengalami luka berat.
Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa mobil Mitsubishi Expander warna putih dengan nopol F-1392-RP, mobil Toyota Calya warna abu dengan nopol F-1140-EYK dan motor Yamaha NMax warna putih dengan nopol F-3677-FAS.
Barang bukti lainnya berupa kunci pas yang berlumuran darah, 1 set perhiasan emas, 3 cincin emas, 1 gelang emas, 1 anting dan 5 handphone.
Akibat perbuatannya, para pelaku terancam penjara 20 tahun.
"Para pelaku dijerat dengan Pasal 170 ayat 3, Pasal 338, Pasal 340, Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun," tandas Adhimas.
Kronologi
Aksi kejam pelaku terlaksana pada 17 September 2024 yang mana pelaku D dan S dengan mendatangi kediaman korban sekitar pukul 23.00 WIB.
Keduanya datang menggunakan kendaraan roda dua jenis Yamaha N-Max milik pelaku berinisial C dan sudah menyiapkan kunci pas di dalam jok untuk menganiaya korban.
Pada saat keduanya tiba, korban sempat menyuguhkan kopi kepada D dan S dan sempat minum-minunan keras yang dibawa oleh tersangka untuk membuat korban tewas bernama Haris mabuk.
"Setelah korban HS mabuk sekitar pukul 03.00 WIB, tersangka D memukul kepala sebelah kanan HS dengan kunci pas beberapa kali dan tersangka S membekap mulut korban dengan kain lap serta menjerat leher korban menggunakan kabel," ungkapnya.
Hampir Menangis, Penyandang Disabilitas Itu Menyesal Merampok Satu Keluarga di Bogor |
![]() |
---|
Menguak Motif Perampokan di Bogor: Kepala Keluarga Dibunuh, Anak Istri dan Orangtua Dianiaya |
![]() |
---|
UPDATE Keluarga Dirampok di Bogor: Otak Pelaku Penyandang Disabilitas, Beraksi tanpa Ampun |
![]() |
---|
UPDATE Keluarga Dirampok di Bogor: Dibunuh Rekan Sesama Sopir Taksi Online |
![]() |
---|
UPDATE Keluarga Dirampok dengan Kekerasan:Polisi Kantongi Identitas Pelaku, Xpander Korban Dilarikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.