Pelajaran Sekolah
40 Contoh Soal PTS UTS STS PK BAM Kelas 6 SD dan MI Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
Berikut 40 contoh soal PTS UTS STS Mulok pelajaran Pendidikan Karakter dan BAM kelas 6 SD dan MI semester 1 edisi Kurikulum Merdeka dan kunci jawaban
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Kunci jawaban :
Limpapeh adalah wanita tertua dalam sebuah kaum yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengelola harta pusaka kaum. Ia juga berperan sebagai pemimpin spiritual bagi kaumnya.
22. Mengapa sistem kekerabatan matrilineal di Minangkabau dianggap unik?
Kunci jawaban :
Sistem matrilineal di Minangkabau unik karena bertentangan dengan kebanyakan sistem kekerabatan di dunia yang umumnya patrilineal. Selain itu, sistem ini memiliki struktur sosial dan budaya yang kompleks dan khas.
23. Bagaimana konsep "alam takambang jadi guru" mempengaruhi sistem kekerabatan Minangkabau?
Kunci jawaban :
Konsep ini menjadi dasar filosofi sistem kekerabatan matrilineal di Minangkabau. Masyarakat Minangkabau melihat alam sebagai sumber pengetahuan dan inspirasi. Mereka mengamati perilaku hewan, satu di antaranya ayam, dan mengambil hikmahnya untuk diterapkan dalam mengatur hubungan sosial, terutama dalam keluarga.
24. Apa saja keuntungan dan kerugian dari sistem kekerabatan matrilineal menurut Anda?
Kunci jawaban :
- Keuntungan: Menghargai peran perempuan, menjaga kekompakan kaum, dan melestarikan warisan budaya.
- Kerugian: Bisa membatasi mobilitas sosial, terutama bagi laki-laki, dan potensi konflik dalam keluarga jika tidak dikelola dengan baik.
25. Jelaskan perbedaan antara "manapiak bandua" dan "maminang" dalam proses perkawinan adat Minangkabau.
Kunci jawaban :
Manapiak bandua adalah tahap awal penjajakan, sedangkan maminang adalah tahap resmi mengajukan permohonan pernikahan. Manapiak bandua sifatnya lebih informal, sementara maminang dilakukan secara resmi dengan membawa perwakilan keluarga.
26. Apa pentingnya peran limpapeh dalam proses perkawinan adat Minangkabau?
Kunci jawaban :
Limpapeh memiliki peran penting dalam memberikan restu dan persetujuan atas pernikahan. Ia juga seringkali menjadi mediator dalam negosiasi antara kedua belah pihak keluarga.
27. Mengapa dalam adat Minangkabau, pengantin laki-laki harus dijemput ke rumah pengantin perempuan?
Kunci jawaban :
Hal ini mencerminkan kedudukan perempuan yang tinggi dalam masyarakat Minangkabau. Perempuan dianggap sebagai pusat dari rumah tangga dan keluarga.
28. Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam proses perkawinan adat Minangkabau?
Kunci jawaban :
Nilai-nilai yang terkandung antara lain: pentingnya keluarga, penghormatan terhadap adat istiadat, kerjasama antar keluarga, dan nilai-nilai keagamaan.
29. Bagaimana pengaruh Islam terhadap sistem perkawinan adat Minangkabau?
Kunci jawaban :
Islam memberikan pengaruh yang sangat besar pada sistem perkawinan adat Minangkabau. Proses akad nikah dilakukan sesuai dengan ajaran Islam, dan nilai-nilai Islam seperti monogami dan perlakuan adil terhadap istri juga diadopsi dalam adat Minangkabau.
30. Jelaskan perbedaan antara kedudukan sumando dengan anggota keluarga istri dalam adat Minangkabau.
Kunci jawaban :
Sumando dianggap sebagai tamu yang dihormati, namun tidak memiliki wewenang penuh dalam pengambilan keputusan di keluarga istri. Anggota keluarga istri memiliki hak dan kewajiban yang lebih besar dalam struktur keluarga.
31. Apa saja jenis-jenis sumando yang ada dalam adat Minangkabau? Jelaskan karakteristik masing-masing.
Kunci jawaban :
Ada berbagai jenis sumando seperti sumando ayam gadang, sumando langau hijau, sumando kacang miang, sumando lapiak buruak, sumando kutu dapua, dan sumando niniak mamak. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari yang tidak bertanggung jawab hingga yang menjadi teladan.
32. Mengapa pepatah Minangkabau seringkali menggunakan perumpamaan dari alam untuk menggambarkan karakter sumando?
Kunci jawaban :
Orang Minangkabau sangat dekat dengan alam dan melihat alam sebagai sumber inspirasi. Dengan menggunakan perumpamaan dari alam, karakter sumando dapat digambarkan dengan lebih jelas dan mudah dipahami.
33. Bagaimana perubahan zaman mempengaruhi peran sumando dalam masyarakat Minangkabau?
Kunci jawaban :
Perubahan zaman membawa perubahan pada peran sumando. Dulu, sumando lebih pasif dan hanya memiliki wewenang terbatas. Namun, saat ini banyak sumando yang aktif berperan dalam keluarga dan masyarakat.
34. Apa yang dimaksud dengan "sumando gadang malendo" dan mengapa dianggap sebagai jenis sumando yang baru?
Kunci jawaban :
Sumando gadang malendo adalah sumando yang memiliki kekuasaan atau kekayaan yang tinggi sehingga cenderung ingin mengendalikan keluarga istri. Jenis sumando ini muncul karena pengaruh modernisasi dan perubahan struktur sosial.
35. Nilai-nilai apa yang terkandung dalam konsep sumando dalam adat Minangkabau?
Kunci jawaban :
Nilai-nilai yang terkandung antara lain: penghormatan terhadap tamu, pentingnya keluarga, etika dalam bermasyarakat, dan harapan akan sosok suami yang baik dan bertanggung jawab.
36. Jelaskan secara rinci tiga fungsi utama seorang mamak dalam masyarakat Minangkabau.
Kunci jawaban :
Tiga fungsi utama seorang mamak dalam masyarakat Minangkabau adalah:
a. Pemimpin: Mamak berperan sebagai pemimpin dalam kaumnya. Ia bertanggung jawab atas pengambilan keputusan, menjaga ketertiban, dan mewakili kaumnya dalam berbagai hal.
b. Pelindung: Mamak juga berfungsi sebagai pelindung bagi kemenakannya. Ia berkewajiban menjaga keselamatan dan kesejahteraan kemenakan, baik dari ancaman fisik maupun sosial.
c. Pengayom: Mamak berperan sebagai pengayom, memberikan bimbingan, nasihat, dan dukungan kepada kemenakannya. Ia mengajarkan nilai-nilai adat, moral, dan agama.
37. Bandingkan dan kontraskan status dan hak waris antara kemenakan batali darah dan kemenakan batali adat.
Kunci jawaban :
Kemenakan batali darah memiliki status yang lebih tinggi karena memiliki hubungan darah langsung dengan mamak. Mereka berhak atas warisan sako dan pusako secara penuh. Hubungan antara mamak dan kemenakan batali darah cenderung lebih dekat dan personal.
Kemenakan batali adat memperoleh status melalui proses pengangkatan. Mereka memiliki hak waris yang terbatas dan hubungannya dengan mamak lebih formal.
Seperti tabel di bawah ini :
Aspek Kemenakan Batali Darah Kemenakan Batali Adat
Status Lebih tinggi Lebih rendah
Hak Waris Penuh Terbatas
Hubungan Lebih dekat Lebih formal
Asal Usul Garis keturunan ibu Pengangkatan
38. Bagaimana pengaruh nilai-nilai adat Minangkabau terhadap hubungan antara mamak dan kemenakan dalam konteks keluarga modern?
Kunci jawaban :
Nilai-nilai adat Minangkabau seperti gotong royong, musyawarah, dan penghormatan terhadap orang tua masih sangat berpengaruh dalam hubungan mamak dan kemenakan. Namun, dengan adanya perubahan zaman, nilai-nilai tersebut mengalami tantangan. Beberapa pengaruhnya antara lain:
- Urbanisasi: Perpindahan penduduk ke kota besar membuat interaksi antara mamak dan kemenakan menjadi lebih jarang.
- Modernisasi: Perubahan gaya hidup dan nilai-nilai modern dapat mengurangi pengaruh adat dalam kehidupan sehari-hari.
- Individualisme: Kecenderungan individu untuk lebih mementingkan kepentingan pribadi dapat melemahkan ikatan kekerabatan.
39. Analisislah pepatah "kok siang maliek-like, manguruang patang mangaluakan pagi" dalam konteks pengawasan mamak terhadap kemenakan. Apa implikasi positif dan negatif dari pengawasan yang ketat tersebut?
Kunci jawaban :
Pepatah ini menekankan pentingnya pengawasan mamak terhadap kemenakan. Implikasi positifnya adalah:
- Perlindungan: Kemenakan terhindar dari pengaruh buruk.
- Bimbingan: Kemenakan mendapatkan bimbingan yang tepat.
- Pelestarian nilai: Nilai-nilai adat dapat terjaga.
Namun, pengawasan yang terlalu ketat juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti:
- Ketergantungan: Kemenakan menjadi terlalu bergantung pada mamak.
- Kurang inisiatif: Kemenakan kurang memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri.
- Konflik: Pengawasan yang terlalu ketat dapat menimbulkan konflik antara mamak dan kemenakan.
40. Usulkan beberapa cara untuk mempertahankan relevansi hubungan mamak dan kemenakan di tengah perubahan zaman.
Kunci jawaban :
- Menyesuaikan adat dengan zaman: Nilai-nilai adat perlu disesuaikan dengan kondisi zaman modern tanpa menghilangkan esensinya.
- Meningkatkan komunikasi: Mamak dan kemenakan perlu lebih sering berkomunikasi untuk memperkuat hubungan.
- Melibatkan generasi muda: Generasi muda perlu dilibatkan dalam kegiatan adat untuk menumbuhkan rasa memiliki.
- Menggunakan teknologi: Teknologi dapat dimanfaatkan untuk mempermudah komunikasi dan menjaga hubungan antar anggota keluarga yang terpisah jarak.
Demikian 40 contoh soal PTS UTS STS Mulok mata pelajaran Pendidikan Karakter dan BAM kelas 6 SD dan MI semester 1 edisi Kurikulum Merdeka dan kunci jawaban .
( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
| Kunci Jawaban Halaman 147 IPS Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Proyek Swasembada Beras |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 144 IPS Kelas 9 Kurikulum Merdeka Pengayaan: Program Pembatasan Ke- lahiran |
|
|---|
| Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 141 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Mengapa Stabilitas Politik Penting |
|
|---|
| Kunci Jawaban Halaman 139 IPS Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Lembar Aktivitas 1A Riset Kelompok |
|
|---|
| Soal IPS Kelas 9 SMP Halaman 135 Kurikulum Merdeka Dilengkapi Kunci Jawaban Isi Dekrit Presiden 1959 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.