Kerbau Mati Massal Mendadak di Kampar, Dinas PKH Riau Imbau Peternak Segera Lapor Kasus Baru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau mengimbau kepada peternak yang ada di Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Hilir dan daerah lain di Riau agar segera melaporkan ke dinas terkait di daerahnya masing-masing jika ditemukan ada hewan ternak mereka yang mati mendadak secara massal.

Imbauan ini disampaikan menyusul adanya kasus kematian kerbau yang mati massal mendadak di Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Hilir.

Petugas hingga saat ini belum bisa mengungkap penyebab kematian kerbau di wilayah tersebut akibat kejadian yang sudah berlangsung lama dan tidak ada peternak yang melapor.

"Kami menghimbau kepada peternak jika ada kasus terbaru, segera laporkan supaya bisa melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kematian," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, drh Faralinda Sari, Rabu (25/9/2024).

Fara mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab temuan Kerbau yang mati massal secara mendadak di Kampar, tepatnya di Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Hilir.

"Karena kondisi kejadian sudah lebih dari seminggu, agak sulit diinvestigasi," katanya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas peternakan setempat, namun hasilnya juga sama.

Dinas peternakan Kampar juga belum bisa memastikan apa yang menyebabkan kerbau di desa Mentulik Kampar itu tiba-tiba mati massal secara mendadak.

"Sudah diinvestigasi oleh dinas perkebunan, peternakan dan kesehatan hewan kampar dan belum diketahui jg penyebabnya apa, karena kejadian sudah lama berlalu, tidak melihat. Ketika petugas Kampar ke lokasi kejadian, tidak ada gejala penyakit tertentu pada populasi tersisa," ujarnya.

Seperti diketahui, fenomena Kerbau mati massal secara mendadak di Kampar viral di media sosial.

Sejumlah bangkai hewan ternak itu ditemukan mengapung di Sungai Kampar Kiri.

Sebagian ditemukan di tepi sungai.

Di video yang viral di media sosial itu, terlihat bangkai Kerbau sebanyak delapan ekor.

Belum diketahui secara pasti penyebab matinya hewan ternak yang pemeliharaannya dengan cara dilepas itu.

Diperkirakan ada puluhan ekor Kerbau yang mati mendadak. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)