Kematian Siswa SMP di Deli Serdang
Buntut Tewasnya Siswa SMP Usai Dihukum Squat Jump 100 Kali, Dinas Pendidikan Nonaktifkan Guru
Buntut tewasnya siswa SMP di Deli Serdang bernama Rindu Syahputra Sinaga, guru yang memberi hukuman kepada korban resmi dinonaktifkan .
TRIBUNPEKANBARU.COM - Buntut tewasnya siswa SMP di Deli Serdang bernama Rindu Syahputra Sinaga, guru yang memberi hukuman kepada korban resmi dinonaktifkan .
Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang menonaktifkan oknum guru di SMP Negeri 1 STM Hilir yang diduga menghukum siswanya dengan squat jump 100 kali hingga kemudian sakit dan meninggal dunia.
Pemkab Deli Serdang pun menyesalkan kejadian penghukuman yang dianggap berlebihan dan ekstrim.
"Jadi Dinas Pendidikan sudah menonaktifkan oknum gurunya. Sudah diganti dengan guru agama yang baru sambil menunggu proses lebih lanjut," ujar Pj Sekda Deli Serdang, Citra Efendy Capah, Jumat (27/9/2024).
Citra menyampaikan agar kejadian-kejadian ini tidak lagi terulang. Selain itu apa yang terjadi bisa dijadikan pelajaran bagi yang lain.
"Perlu jajaran dinas untuk memonitor para guru untuk ngawasi dan melakukan pembinaan supaya jangan terjadi lagi tindakan ekstrim. Zaman dulu mungkin biasa seperti itu tapi kalau sekarang kan nggak ada lagi (yang bersifat kekerasan)," kata Citra.
Citra menyebut pihak Dinas Pendidikan sudah turun ke rumah duka. Termasuk untuk yang terbaru telah memerintahkan Kadis Pendidikan, Yudi Hilmawan juga untuk ikut turun.
"Kalau Kepala sekolahnya sudah dipanggil sama dinas itu," kata Citra.
Sakit Usai Dihukum
Rindu Sinaga (14) meninggal dunia pada Kamis (26/9/2024), setelah menjalani perawatan selama seminggu atas sakit yang dirasakan usai dihukum squat jump 100 kali di sekolah oleh gurunya Selli Winda Hutapea.
Yuliana Padang, ibu korban menjelaskan, anaknya itu dihukum karena tak bisa menghafal apa yang disuruh guru mata pelajaran agama Kristen tersebut.
Hal itu diketahuinya karena sepulang sekolah, Rindu langsung mengeluh sakit.
"Hari Kamis dihukum guru dia mengeluh kedua kakinya sakit,"katanya kepada Tribun Medan, Jumat (27/9/2024).
Yuliana membeberkan bagaimana rintihan sakit anaknya sebelum tewas.
Hampir setiap hari Rindu meringis kesakitan akibat kedua pahanya membengkak dan berwarna biru tua.
Meski sudah diobati, sakit yang dialami korban tak mereda.
Malah semakin parah sampai akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya.
"Saya bawa dia berobat, tapi tidak sembuh juga, dia terus mengeluh kesakitan 'mak sakit kurasa kakiku ini mak',"kata Yuliana menirukan ucapan anaknya.
Yuliana mengungkap, pada Selasa 24 September ia datang ke sekolah dan meminta izin secara langsung supaya anaknya diizinkan libur karena sakit.
Keesokan harinya, Rabu 25 September kondisi korban semakin parah dan dibawa ke klinik lagi.
Setibanya di klinik, rupanya tim medis sudah tidak mampu menanganinya sehingga korban dirujuk ke RS Sembiring Delitua.
Pada Kamis 26 September, pagi sekitar pukul 06:30 WIB, anaknya dinyatakan meninggal dunia.
"Rabu anak saya ngedrop, saya bawa ke klinik lagi. Rupanya klinik merujuk ke RS Sembiring, Delitua. Hari kamis pagi setengah 7 kurang anak saya sudah tidak ada lagi, meninggal dunia,"ujarnya dengan tangisan.
Terkait hal ini, Kepala Sekolah SMP Negeri I STM Hilir, Suratman saat dikonfirmasi Tribun Medan melalui telepon belum merespon.
( Tribunpekanbaru.com / Tribunmedan )
Rindu Syahputra Sinaga
Selli Winda Hutapea
siswa SMP tewas di Deli Serdang
siswa SMP di Deli Serdang
SMP Negeri 1 STM Hilir
squat jump 100 kali
Ingat Guru Hukum Squat Jump ke Siswa Lalu Meninggal? Selli Winda Hutapea Dikabarkan Dipecat |
![]() |
---|
Terungkap Gaji Guru yang Hukum Siswa Squat Jump 100 Kali Hingga Berujung Meninggal Dunia |
![]() |
---|
'Saya Dibilang Pembunuh' Guru yang Hukum Siswa 100 Kali Squat Jump lalu Tewas Mengaku Diteror |
![]() |
---|
Tangis Selly Pecah, Kabar RSS Tewas Akibat Hukuman Squat Jump 100 Kali bikin Ia Syok |
![]() |
---|
'Anak Saya Bukan Pembunuh', Ibu dari Guru yang Hukum Siswa Squat Jump Sebut Selly Dijerumuskan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.