Iran Serang Israel: Fakta-Fakta Rudal Fatah Hipersonik dan Alasan Iron Dome Bisa Bobol

Para analis mengatakan, ini beberapa alasan rudal balistik hipersonik Fattah mampu menembus sebagian sistem Iron Dome:

1. Pengaturan waktu

Pusat Pengendalian Senjata dan Non-Proliferasi Samuel Hickey mengatakan, kali terakhir Iran meluncurkan serangan terhadap Israel pada April 2024 lalu, serangan itu diberitahukan jauh-jauh hari sehingga Israel dan sekutu-sekutunya memiliki waktu satu minggu untuk bersiap-siap.

Namun, serangan kali ini tidak demikian.

“Yang satu ini relatif lebih mengejutkan,” kata Hickey, dilansir dari Telegraph.

2. Persenjataan yang lebih canggih

Dalam serangan berskala besar pertama Iran ke Israel, Iran menggunakan kombinasi sekitar 300 rudal dan pesawat tak berawak.

Meskipun jumlah gabungannya lebih besar dari 200 rudal yang ditembakkan pada hari Senin, serangan awal sebagian besar terdiri dari rudal jelajah dan pesawat tak berawak.

“Serangan itu menggunakan rudal jelajah yang lebih lambat dan drone yang dapat ditembakkan dari langit oleh pesawat,” kata Hickey

Rudal balistik dapat terbang dengan kecepatan hipersonik di atas mach-5 sehingga lebih sulit dicegat oleh jet tempur atau sistem berbasis darat.

“Jet tempur cenderung tidak menjadi faktor yang besar,” tambah Hickey.

3. Skala serangan yang besar

Ada kekhawatiran Iran dapat mencoba membuat Israel kewalahan dalam pemboman skala besar.