Tekan Kasus Malaria, Ini Imbauan dan Langkah yang Dilakukan Dinas Kesehatan Rohil

TRIBUNPEKANBARU.COM, ROHIL - Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih sebagai langkah untuk menanggapi merebaknya penyakit Malaria di Rohil.

Hingga Selasa (1/10/2024), Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil mencatat terdapat 1.737 kasus.

Jumlah ini bertambah dari hari sebelumnya yakni sebanyak 1.660 kasus.

Penambahan jumlah kasus Malaria masih terus terjadi di Kabupaten Rohil.

Kabupaten Rohil lebih dulu mengkategorikan kasus malaria ini menjadi status darurat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil, Ners Afrida, Kamis (3/10/2024) mengatakan dengan menjaga kebersihan, termasuk lingkungan tempat tinggal, diharapkan akan mampu menekan perkembangbiakan nyamuk Anopeles sebagai penyebab Malaria.

Selain itu menerapkan pola hidup bersih , Dinas Kesehatan juga menghimbau masyarakat untuk mengenakan baju saat berada diluar rumah.

Tak hanya itu, masyarakat di daerah yang banyak kasus Malaria dihimbau pula untuk tidur menggunakan kelambu.

Baca juga: KLB Malaria di Inhil, Petugas Siapkan Posko Pelayanan Kesehatan di Desa Kuala Selat

Baca juga: Kasus Malaria di Rohil, Nita Khawatir Kesehatan Anaknya, Demam Tinggi Disertai Menggigil

Dirinya menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Rohil sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus Malaria.

Beberapa upaya yang dilakukan antaranya melakukan penyemprotan dinding rumah menangkal nyamuk.

Kemudian melakukan Foging atau pengasapan malam hari didaerah wabah Malaria.

Dinas Kesehatan juga telah berupaya melakukan penaburan bubuk larvasida ke tempat yg ditemukan jentik anopheles

"Kita juga melakukan kerjasama lintas sektor dan lintas program," ungkapnya.

Tak hanya itu, Dinas Kesehatan juga membagikan kelambu berinsektisida kepada masyarakat sebagai upaya lanjutan upaya skrining massal agar Malaria diketahui lebih awal.

( Tribunpekanbaru.com / Ikhwanul Rubby)