Gawat, Kasus Malaria di Desa Kuala Selat, Kabupaten Inhil, Riau Hampir Tembus 100 Kasus

TRIBUNPEKANBARU.COM, INHIL - Jumlah kasus malaria di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) khususnya di Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman terus meningkat tajam.

Data kasus malaria terbaru yang dihimpun hingga hari ini Jumat (11/10/2024), kasus positif sudah 92 kasus di Desa Kuala Selat dengan rincian kasusnya 20 orang di Dusun 1, 55 orang di Dusun 2, 12 orang di Dusun 3.

Sejumlah kasus lainnya juga terjari di Desa Simbar, Desa Penjuru, Tanjung Simpang serta di Kecamatan Mandah yaitu, Desa Bidari dan Bekawan.

Pj Bupati H. Erisman Yahya menjelaskan, setelah mengetahui bahwa daerah ini dilanda malaria, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil bersama jajaran forkopimda tingkat Inhil telah menetapkan KLB Malaria.

“Ini bertujuan agar semua pihak, dari tingkat kabupaten hingga kementerian, bersatu untuk memutus mata rantai penyebaran malaria ini,” ujar Pj Bupati saat berkesempatan melakukan kunjungan ke Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman.

Baca juga: Tingkatkan Penangan Malaria, Pemkab Rohil Segera Tetapkan Status Bencana Non Alam

Baca juga: Tekan Jumlah Kasus Malaria di Inhil, Tim Gerak Cepat Tanggulangi KLB di Desa Kuala Selat

Sebagai langkah konkret, Pj Bupati juga telah memberikan bantuan berupa kelambu dan makanan kepada masyarakat desa serta menekankan pentingnya kewaspadaan di waktu-waktu ketika nyamuk malaria aktif.

“Kasus malaria ini sudah terjadi untuk kedua kalinya, setelah 2004 di Kabupaten Inhil. Harapan kami, kita dapat memutus mata rantai penyebaran malaria ini. Kami di sini juga selalu melaksanakan gotong royong,” ucapnya.

Dalam rangka penanganan lebih lanjut, Pj Bupati didampingi Camat dan unsur forkopimcam Kateman melakukan peninjauan ke beberapa lokasi genangan air dan pos kesehatan di Desa Kuala Selat, Kamis (10/10).

Pj Bupati H. Erisman Yahya juga berkesempatan berinteraksi dengan masyarakat setempat, termasuk bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak sekolah.

(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli)