Malaria di Rohil Tembus 2 Ribu Kasus, Ini Upaya yang Dilakukan Diskes Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah kasus malaria di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau terus meningkat. Terhitung sejak Januari hingga akhir Oktober 2024 sudah ditemukan 2.036 kasus malaria di Rohil.

Dari total 2.036 kasus malaria di Rohil tersebut, paling banyak ditemukan di Kecamatan Pesisir Limau Kapas dengan total kasus 1.482 kasus. 

Kemudian di Kecamatan Sinaboi ditemukan ada 161 kasus, Kecamatan Bangko 159, kemudian sisanya terbesar di beberapa Kecamatan lainnya.

Penanggung jawab malaria fungsional epidemiologi madya Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Musfardi Rustam, mengatakan, dengan banyaknya temuan kasus malaria tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan menjalankan arahan yang sudah disampaikan oleh petugas.

"Yang paling penting itu adalah pemberantasan sarang nyamuk dengan menjaga lingkungan tetap bersih. Serta melakukan penyemprotan insektisida,” katanya, Musfardi, Jumat (1/11/2024).

Sejauh ini pihaknya sudah turun ke lapangan memberikan pendampingan dan pemahaman kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman malaria. 

Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan tim dari Kementerian kesehatan. Termasuk juga dengan malaria yang sudah dibentuk sebelumnya.

Tidak hanya itu, sebagai upaya pencegahan, pihaknya juga melakukan pemetaan kasus dan larvasidasi, kemudian juga melakukan pendampingan tenaga kesehatan di puskesmas terutama didaerah yang banyak ditemukan kasus.

"Kami juga melakukan pengaktifan klaster tanggap darurat Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria Rohil bersama Pusat krisis, tim malaria, tim surveilans, tim vektor Kemkes RI, Dinas kesehatan Provinsi Riau, Dias kesehatan Rohil dan Puskesmas yang ada di Rohil," katanya.

Sebagai informasi, selain di Kabupaten Rohil, kasus malaria di Riau juga banyak ditemukan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Tepatnya di Desa Kuala Selat. Namun informasi terbaru, kasus Malaria di Inhil sudah berhasil dikendalikan.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)