Jasad Terkubur di Pariaman

Kasus Gadis Penjual Gorengan di Pariaman : Detik-detik IS Jerat Leher Nia yang Lemah, Tubuh Diseret

Korban dicegat saat hendak pulang. Tali rafia digunakan IS menjerat leher korban. Lemas, tubuh korban diseret

Editor: Budi Rahmat
IST
Tali Rafia merah digunkan Indragon dalam menjerat danmembunuh Nia, gadis penjua gorengan di Pariaman. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Detik-detik Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Pariaman meregang nyawa dijerat tali rafia.

Leher korban dijerat tali rafia oleh Indra Septiarman alias In Dragon alias IS pada Jumat (6/9/2024) menjalang magrib.

Dalam kondisi hujan, Nia berusaha untuk mempertahankan diri. Ia berusaha melawan.

Namun, IS akhirnya menggunakan tali rafia menjerat leher Nia. 

Aksi kejam itu berlangsung cukup lama sampai Nia tak lagi bergerak. Mendapati Nia tak lagi bergerak, IS kemudian menyerat tubuh lemah itu ke semak-semak.

Baca juga: Adegan Berubah, In Dragon Ternyata Pakai Tali Rafia Jerat Nia, Gadis Penjual Gorengan di Pariaman

Aksi IS ini bertolak belakang dengan pengakuan awal saat ia diintrogasi usai berhasil ditangkap.

IS mengaku melumpuhkan korban dengan membekap mulut korban menggunakan plastik penutup gorengan.

Namun, saat rekonstruksi ternyata IS menggunakan tali rafia menjerat leher korban.

Melalui reka ulang kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan, pihak kepolisian menemukan fakta baru bahwa, tali Rafia merah tidak hanya digunakan tersangka In Dragon untuk mengikat tubuh korban tapi juga untuk menjerat leher korban.

Dalam reka ulang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dua, In Dragon menghadang korban yang hendak pulang ke rumahnya, berjarak ratusan meter.

In Dragon menyergap korban setelah membeli gorengan korban di warung, yang dalam reka ulang ini menjadi TKP pertama.

Saat kejadian, lokasi TKP dua sangat sepi mengingat kejadian berlangsung menjelang maghrib dan kondisi cuaca hujan saat itu.

Baca juga: Jasad Nia Diseret ke Jurang 20 Meter, Kejamnya Indra Membunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol mengatakan, korban dicegat saat berjalan kaki menjajakan gorengannya di tengah guyuran hujan.

Dalam adegan rekonstruksi, In Dragon membekap korban dari arah belakang.

Ril , begini;lah pakaian Nia Kurnia sari sebelum dihabisi In Dragon
Ril , begini;lah pakaian Nia Kurnia sari sebelum dihabisi In Dragon (tangkapa layar/ IG hen-mob)

"IS kemudian menyeret korban ke semak, lalu melumpuhkannya dengan tali rafia. Tali tersebut sudah disiapkan IS untuk mengikat pergelangan tangan korban," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved